Selasa, 26 Agustus 2025

Tersinggung Tawaran Membonceng Ditolak dan Dimaki, Rinto Habisi Kristina, Mayatnya Dibuang di Kebun

Panik mendengar suara korban yang berteriak minta tolong, Rinto semakin memukuli korban sambil memegang kedua tangannya.

Editor: Hendra Gunawan
Tribun Medan/Arjuna Bakkara
Polres Taput menggelar temu pers terkait kasus pembunuhan Kristina Gultom (20) di Mako Polres Taput, di Tarutung, Kabupaten Tapanuli Utara, Jumat (9/8/2019). Kapolres Taput, AKBP Horas Marasi Silaen memimpin langsung temu pers tersebut. TRIBUN MEDAN/ARJUNA BAKKARA 

TRIBUNNEWS.COM, TAPANULI UTARA -- Fakta-fakta kekejaman Rinto Hutapea  saat membantai Kristina Br Gultom di Perladangan Sitolu-tolu Dusun Pangguan Desa Hutapea Banuarea Kecamatan Tarutung, Kabupaten Taput, Minggu (4/8/2019) lalu terkuak.

Kapolres Taput AKBP Horas M Silaen MPsi dalam penjelasannya menyebut, dari praktik pembantaian yang dilakukan Rinto, ternyata tersangka sempat menyeret korban sejauh 50 meter.

Awalnya, Rinto Hutapea melintas mengendarai motor Suzuki Smash.

Lalu, Rinto menyapa korban sambil mengajaknya karena tujuan mereka sama untuk pulang ke rumah.

Rinto mengaku sakit hati karena ditolak tawarannya naik sepeda motor miliknya.

Korban dianggap sinis dan meludah ke wajah tersangka sambil menghina.

Polres Taput evakuasi jasad Kristina Br Gultom (facebook)
Polres Taput evakuasi jasad Kristina Br Gultom (facebook) (facebook)

Tidak terima perlakuan Kristina, Rinto tersulut emosi dan mengejar korban.

"Sekira 10 meter, tersangka menangkap korban yang lari ke arah perladangan," jelas Horas.

Ketika korban yang dikejar terjatuh, Rinto memukul tubuh Kristin di bagian bibir dan wajah.

Mendengar suara korban yang berteriak minta tolong, Rinto semakin kalap memukuli korban sambil memegang kedua tangannya.

Baca: Ramalan Zodiak Besok Sabtu 10 Agustus 2019 Sagitarius Bimbang, Gemini Buka Lembar Baru

Baca: Kelakuan Genitnya Dibongkar Raffi Ahmad, Vicky Prasetyo Salah Tingkah

Baca: Usulan Pemindahan Ibu Kota di Arena Kongres: Kalimantan Timur atau Tengah

Baca: Kehadiran Ahok di Kongres V PDIP: Disebut Khusus oleh Megawati Hingga Jadi Pusat Perhatian

"Korban sempat minta tolong, tapi makin dibantai," terang Kapolres.

Upaya penyelamatan diri oleh korban gagal karena kalah tenaga dengan tersangka.

Tersangka pun langsung menyeret Kristina ke areal perladangan warga yang banyak ditumbuhi semak belukar, dan korban semakin menjerit.

Wajah, pelipis, bibir kening korban pun kembali dipukul bertubi-tubi oleh Rinto.

Korban pun mulai lunglai, dan Rinto melewati semak-semak menyeret Kristina ke jurang di bawah pohon bambu sejauh 50 meter dengan maksud menyembunyikan korban.

Halaman
123
Sumber: Tribun Medan
Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan