Jumat, 22 Agustus 2025

Sopir Truk yang Terlibat Kecelakaan Maut di Padang Pariaman Ditangkap di Dumai

Kepolisian menangkap DH (50), sopir truk trado yang terlibat dalam kecelakaan hingga menewaskan empat orang di Kayu Tanam, Padang Pariaman.

Editor: Adi Suhendi
(kompas.com/PERDANA PUTRA)
Sopir truk trado DH (tengah) berhasil ditangkap polisi setelah melarikan diri ke Dumai, Riau (kompas.com/PERDANA PUTRA) 

TRIBUNNEWS.COM, PADANG - Kepolisian menangkap DH (50), sopir truk trado yang terlibat dalam kecelakaan hingga menewaskan empat orang di Kayu Tanam, Padang Pariaman, Sumatera Barat.

DH melarikan diri selama tiga hari sejak kejadian, Rabu (7/8/2019) lalu berakhir di Kecamatan Medang Kampai, Dumai, Riau.

Jajaran unit Laka Satlantas yang dibantu Tim Opsnal Reskrim Padang Pariaman menangkap DH saat berada di sebuah rumah, Jumat (9/8/2019) pada pukul 22.00 WIB.

"Sopir truk trado yang melarikan diri saat laka lantas beberapa waktu lalu sudah kita amankan. Dia kita tangkap di Dumai," kata Kasat Lantas Polres Padang Pariaman, Iptu Yuliadi yang dihubungi Kompas.com, Sabtu (10/8/2019).

Baca: Cerita Risma Menimba Ilmu dari Megawati: Kalau Bicara Sama Ibu Itu Bisa Sampai Lama

Baca: Kesenjangan upah di Liga Inggris: Petugas kebersihan di stadion Manchester United berjuang keras untuk bisa beli makan

Baca: Buaya Berukuran 4 Meter Ditemukan di Perbukitan Buton, Sempat Lepas dan Melawan Saat Ditangkap Warga

Saat ini, menurut Yuliadi, timnya bersama tim Opsnal Satreskrim Polres Padang Pariaman sedang dalam perjalanan dari Dumai menuju Mapolres Padang Pariaman.

Namun, status DH belum ditetapkan sebagai tersangka.

"Dia masih dalam perjalanan dan belum kita mintai keterangannya. Setelah kita periksa, baru kita tetapkan statusnya," kata Yuliadi.

Sebelumnya diberitakan, empat orang tewas disebabkan sebuah minibus yang dikendarai korban tertimpa truk bermuatan aspal yang jatuh dari truk trado yang dikemudikan DH di Kayu Tanam, Padang Pariaman, Sumatera Barat, Rabu (7/8/2019) dini hari.

Sementara, empat orang lainnya yang juga berada di dalam minibus itu mengalami luka-luka.

Empat orang yang tewas itu masih satu keluarga.

Mereka adalah Kwinara (4 tahun), Dania (5), Dani (32) dan Dareni (70). Sedangkan yang mengalami luka adalah Mista (27), Yanti (35), Denis (5) dan Halim (2). Setelah kejadian, sopir truk trado melarikan diri hingga akhirnya ditangkap Jumat kemarin di Dumai.

4 orang tewas

 Mobil minibus tertimpa bangkai truk tangki aspal yang diangkut sebuah truk tronton.

Peristiwa terjadi di jalan Padang – Bukittinggi, tepatnya di tikungan Silayiang, Sumatera Barat (Sumbar), Rabu (7/8/2019).

Akibatnya, empat orang meninggal dunia, dua orang luka berat, dan dua orang lainnya luka ringan.

Sedangkan sopir truk tronton melarikan diri dan saat ini dalam pengejaran pihak kepolisian.

Baca: Pria di Gianyar Todongkan Pistol ke Dada Pengelola Kafe Karena Dihalangi Saat Hendak Masuk

Baca: Kualitas Udara Jakarta Menurun, Pilihlah Waktu Ini Bila Anda Ingin Berolahraga

Baca: Polisi Catat 5 Kasus Kejahatan Seksual Bermodus Perdukunan di Lahat, Korbannya Rata-rata Ibu Muda

Kasat Lantas Polres Padang Pariaman, Iptu Yuliadi menyebut, bahwa kecelakaan tersebut diduga akibat kelalaian sopir truk.

"Iya sudah pasti ada unsur kelalaian," kata Iptu Yuliadi saat dihubungi TribunPadang.com, Rabu (7/8/2019).

Dijelaskannya, bahwa sopirnya tidak hati-hati membawa kendaraan.

"Jelas bermuatan berat dan jalan tikungan seperti itu, dan mungkin cara mengambil jalannya yang salah," katanya.

Ia menjelaskan, bahwa sopir truk melarikan diri setelah kejadian.

"Sopir lari, dan itu yang akan kami cari," ujarnya.

Kronologi

Ia menjelaskan, bahwa kecelakaan tersebut terjadi sekitar pukul 00.02 WIB, dan dilaporkan pada pukul 06.00 WIB.

“Kejadian tersebut terjadi di jalan umum Padang - Bukittingi KM 61,100, Nagari Kandang Ampek Kayu Tanam, dekat Kelok Pargede, Kecamatan 2X11 Kayu Tanam, Kabupaten Padang Pariaman,” jelasnya.

Ia menjelaskan, kejadian berawal ketika mobil truk tronton Nissan B 9009 KN melaju dari arah Bukittingi menuju Padang.

Truk tersebut mengangkut bangkai truk tangki aspal.

Sesampainya di lokasi, truk tersebut hilang kendali.

Baca: Wacana PLN Sunat Gaji Karyawan Tutupi Ganti Rugi : Respons Serikat Pekerja dan Perkembangan Terkini

Baca: Aksi Perampokan Money Changer di Denpasar Digagalkan Seorang Wanita, Ini Asal Usul Pelakunya

“Truk tersebut oleng ke sebelah kanan karena bermuatan truk tangki aspal," katanya.

Dikatakannya, pada saat rebah ke kanan, truk sempat menyenggol mobil Honda Brio BA 1093 ME yang datang dari arah berlawanan.

“Tronton Nissan B 9009 KN rebah dan truk tangki yang diangkut ikut rebah,” sebutnya.

Saat itulah truk tangki tersebut menimpa Suzuki Karimun BA 1335 LF yang juga beriringan di belakang mobil Honda Brio BA 1093 ME.

Ia mengatakan, pengemudi mobil truk tronton Nissan B 9009 KN setelah kejadian meninggalkan lokasi kejadian.

8 penumpang minibus

Ada enam orang dalam minibus Suzuki Karimun BA 1335 LF yang merupakan sekeluarga dari Mandiangin, Kelurahan Campago Ipuah, Kecamatan Mandiangin Koto Selayan, Kota Bukittinggi.

Dani (32) yang merupakan sopir Suzuki Karimun tewas karena terhimpit.

"Korban meninggal dunia di TKP dan dibawa ke Rumah Sakit Islam Ibnu Sina Padang Panjang Yarsi Sumbar," katanya.

Tak hanya sopir, tiga penumpang Suzuki Karimun lainnya juga tewas di lokasi kejadian.

Antara lain, Dareni (perempuan 70 tahun), Dania (perempuan 5 tahun), Kwinara (perempuan 4 tahun).

Dijelaskannya, ketiga korban meninggal dunia dievakuasi ke Rumah Sakit Islam Ibnu Sina Padang Panjang Yarsi Sumbar.

Baca: Kisah Mangku Sitepoe Dokter yang Rela Dibayar Rp 10 Ribu, Pulang Pergi ke Poliklinik Naik Mikrolet

Baca: Aksi Heroik Ibu Rumah Tangga di OKU Berhasil Lumpuhkan Penjambret Meski Nyaris Jatuh ke Jurang

Dua penumpang lainnya bernama Yanti Delvina (perempuan 35 tahun) dan Mista (perempuan 27 tahun) mengalami luka berat.

Selanjutnya, Denis (laki-laki 5 tahun) dan Halim (laki-laki 2 tahun) mengalami lecet luka ringan.

Dijelaskannya bahwa keempatnya di bawa ke Rumah Sakit Islam Ibnu Sina Padang Panjang Yarsi Sumbar.

"Kondisi jalan aspal hotmix, jalan tikungan dan lebar, arus lalin padat, cuaca cerah atau gelap pada dini hari," ujarnya.

Ia mengatakan akibat kejadian tersebut mengalami kerugian material sekitar Rp 100 juta.

Berikut daftar korban:

1. Dani, laki-laki 32 tahun (meninggal)

2. Dareni, perempuan 70 tahun (meninggal)

2. Kwinara, perempuan 4 tahun (meninggal)

3. Dania, perempuan 5 tahun (meninggal)

4. Yanti Delvina, perempuan 35 tahun (luka berat)

5. Mista, perempuan 27 tahun (luka berat)

6. Denis, laki-laki 5 tahun (luka ringan)

8. Halim, laki-laki 2 tahun (luka ringan)

Penulis : Kontributor Padang, Perdana Putra

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Kabur 3 Hari, Sopir Truk yang Terlibat Kecelakaan Tewaskan Satu Keluarga Ditangkap" 

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan