Begal di Lampura Bersembunyi di Semak, Keluar dan Lepaskan Tembakan Saat Ada Calon Korban
Komplotan begal Lampung Utara (Lampura) melakukan aksi nekat dengan melepaskan 4 tembakan.
Editor:
Sugiyarto
Kronologi Begal di Tol Lampung
Seorang korban, Ahmad Ridwan (25) mengatakan, mereka tidak mengetahui bahwa ruas Tol Terbanggi Besar-Kayu Agung belum difungsikan.
Diketahui, Tol Lampung terdiri dari ruas Tol Bakauheni-Terbanggi Besar dan ruas Tol Terbanggi Besar-Kayu Agung.
Ruas Tol Bakauheni-Terbanggi Besar telah diresmikan pada Maret 2019 lalu.
Sementara, ruas Tol Terbanggi Besar-Kayu Agung belum diresmikan hingga Selasa (20/8/2019).
Ahmad Ridwan mengatakan, ia melalui ruas Tol Terbanggi Besar-Kayu Agung tanpa mengetahui bahwa ruas tol tersebut belum difungsikan.
"Di lokasi (tempat kejadian perkara), kami kira bisa langsung masuk (tol), tapi ternyata belum dibuka."
"Setelah melihat masih ada cor-coran (pembatas jalan), kami hendak putar arah," katanya."
"Namun, ada beberapa orang keluar dari arah depan dan bilang mau bantu singkirkan cor-coran supaya kami bisa lewat," kata Ahmad Ridwan, Senin (19/8/2019).
Akhirnya, mobil korban terus melaju.
Setelah mendekat, Ahmad Ridwan menuturkan, sebanyak delapan orang keluar bersamaan.
Namun, mereka bukannya membantu malah mencegat mobil.
Para pelaku juga langsung mengancam dengan berbagai senjata.
"Ada delapan orang (pelaku), mereka mengancam akan bunuh kami jika tidak menyerahkan barang-barang kami."
"Di antara mereka membawa senjata api, senjata tajam, tombak, dan balok," ujar warga Jalan KH Azhari, Kecamatan Pelaju, Sembrang Ulu 2, Kota Palembang itu.