Rabu, 3 September 2025

KM Mina Sejati Dibajak di Perairan Aru, 15 ABK 'Menghilang' Misterius

Pasukan TNI AL yang ditugaskan untuk menyelamatkan sebanyak 15 ABK KM Mina Sejati yang dibajak tidak menemukan satu pun ABK yang berada di dalam kapal

Editor: Dewi Agustina
Kompas.com/Rahmat Rahman Patty
Puluhan personel gabungan dari Brimob, Polres, Bakamla, Polairud dan personel SAR Tual dikerahkan untuk membantu pembebasan 23 ABK KM Mina Sejati yang disandera di perairan Kepulauan Aru, Senin (19/8/2019) dini hari. KOMPAS.com/RAHMAT RAHMAN PATTY 

Namun dia enggan berspekulasi terkait adanya kemungkinan tersebut.

Baca: Khofifah Ungkap Suasana Pertemuan Semalam Bersama Perkumpulan Masyarakat Papua

Baca: Gubernur Papua Lukas Enembe: Orang Papua Cinta Gus Dur, Kenapa Tak Terjunkan Banser

"Betul, betul sekali, banyak sekali kemungkinan kami juga kurang tahu dan kami tidak mau berspekulasi," kata dia.

Saat ini, KRI Teluk Lada yang terlibat dalam operasi penyelamatan ABK kapal itu telah bergerak kembali menuju pangkalannya di Dobo Kepulauan Aru.

TNI AL juga ikut membawa 11 ABK yang selamat dalam insiden tersebut.

Dibajak ABK

Kapal nelayan KM Mina Sejati dilaporkan dibajak saat sedang berlayar di perairan Kepulauan Aru, Maluku.

Kapal dengan ukuran besar itu dilaporkan dibajak oleh tiga anak buah kapal (ABK) yang belum diketahui identitasnya.

Kepala Kantor SAR Ambon, Muslimin mengatakan, kapal yang mengangkut 30 anak buah kapal plus satu nakhoda itu dibajak pada Sabtu (17/8/2019).

Kapal itu diketahui dinakhodai Ko Awi.

"Informasi yang kami dapat kapal itu dibajak atau dirampok oleh tiga ABK kapal itu sendiri," kata Muslimin seperti dikutip dari Kompas.com, Minggu (18/8/2019).

Dia menambahkan, dari informasi yang diperoleh, dari 30 ABK yang ada di dalam kapal tersebut, 9 orang di antaranya melompat ke laut untuk menyelamatkan diri.

Sementara sisanya masih berada di dalam kapal tersebut.

Baca: Kronologis Pawang Meninggal saat Atraksi Kuda Lumping: Warga Merasa Aneh Melihat Korban Berdarah

Baca: KPK Ringkus Jaksa Kejari Yogyakarta di Rumahnya

"Saat kejadian itu, ada sembilan ABK yang langsung melompat ke laut dan belasan lainnya masih di dalam kapal," katanya.

Terkait insiden itu, pihaknya tidak bisa melakukan upaya pertolongan karena kasus tersebut merupakan kasus kriminal.

Meski begitu, pihaknya akan tetap stand by jika ada permintaan dari pihak berwenang untuk proses evakuasi para korban.

Halaman
123
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan