Minggu, 7 September 2025

Gantung Diri Jelang Pernikahan, Gadis di Aceh Ini Tinggalkan Surat: Ini Jalan untuk Tebus Kesalahan

Korban ditemukan dalam kondisi leher terjerat jilbab yang digantung pada kusen pintu kamar kontrakannya

Penulis: Bunga Pradipta Pertiwi
SERAMBINEWS.COM/ SA'DUL BAHRI
Kepala KUA Darul Makmur sedang berusaha menenangkan Hanidar, ibu kandung Lia Yulrifa yang terus menangis di rumahnya di Desa Kuta Trieng, Kecamatan Darul Makmur, Kabupaten Nagan Raya, Kamis (22/8/2019) 

TRIBUNNEWS.COM - Penemuan jasad seorang wanita di kecamatan Krueng Barona Jaya, Aceh Besar akibat gantung diri membuat warga geger.

Diketahui korban bernama Lia Yulrifa (25) yang berasal dari Desa Kuta Trieng Kecamatan Darul Makmur, Nagan Raya, Aceh pada Rabu (21/8/2019) siang.

Korban ditemukan dalam kondisi leher terjerat jilbab yang digantung pada kusen pintu kamar kontrakannya.

Kejadian nahas tersebut pertama kali diketahui rekan korban, Putri Eliza (19) yang hendak mencuci baju di rumah kontrakan korban.

Baca: Wanita Ini Ajak Dua Anaknya Bunuh Diri Terjun dari Lantai 10, Satu Didorong dan Satu Lagi Digendong

b

Mobil ambulance Puskesmas Krueng Barona Jaya, sedang mengevakuasi jenazah Lia Yulrifa yang ditemukan meninggal tergantung di bagian kusen pintu kamar rumah kontrakannya di Lorong Tgk Diteupin Dusun Puklat, Gampong Meunasah Papeun, Kecamatan Krueng Barona Jaya, Aceh Besar, Rabu (21/8/2019).(Serambinews)

Dikutip Tribunnews.com dari Serambi Indonesia, Kapolresta Banda Aceh, Kombes Pol Trisno Riyanto SH, melalui Kapolsek Krueng Barona Jaya, Iptu M Hasan membenarkan kabar tersebut.

Berdasarkan penuturan Iptu Hasan, jasad korban langsung dibawa ke Instalasi Kamar Jenazah Rumah Sakit Umum Zainoel Abidin (RSUZA), Banda Aceh.

“Kami menerima informasi ada seorang wanita yang gantung diri, sekitar pukul 13.10 WIB tadi. Lalu, kami langsung menuju ke lokasi dan memasang police line,” kata Iptu Hasan.

Sebelum gantung diri, korban sempat menuliskan surat terakhir yang ditujukan untuk ibunya.

Isi surat itu berisikan:

"Mama Maafin Lia.

Lia Sudah Buntu Jalannya. Lia Rasa ini adalah jalan satu-satunya untuk menebus kesalahan yang ada pada bang hendra.

Lia sudah ingkar janji sama mama dan bang hendra. Maafin Lia Ma, Ayah, Adek kakan Eza.

Lia sayang kali sama mama, ayah dan adek Lia, tapi Lia belum bisa membahagiakan kalian. Maaf"

Baca: Tak Terima Disebut Pabrik Susu, Aura Kasih Ingin Penjarakan Kritikus Film

Baca: Putra Mantan Ketua KPUD Nias Utara Ditemukan Tewas Bersimbah Darah di Tempat Tidurnya

Masih dari penuturan Iptu Hasan, surat yang ditulis pada selembar kertas tersebut ditemukan di dekat jasad yang masih tergantung.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan