Senin, 8 September 2025

Gantung Diri Jelang Pernikahan, Gadis di Aceh Ini Tinggalkan Surat: Ini Jalan untuk Tebus Kesalahan

Korban ditemukan dalam kondisi leher terjerat jilbab yang digantung pada kusen pintu kamar kontrakannya

Penulis: Bunga Pradipta Pertiwi
SERAMBINEWS.COM/ SA'DUL BAHRI
Kepala KUA Darul Makmur sedang berusaha menenangkan Hanidar, ibu kandung Lia Yulrifa yang terus menangis di rumahnya di Desa Kuta Trieng, Kecamatan Darul Makmur, Kabupaten Nagan Raya, Kamis (22/8/2019) 

Pihak Kepolisian juga menerima surat pernyataan yang menerangkan keluarga tidak ingin mengautopsi korban.

Langkah ini dipilih untuk mencegah ada hal-hal yang tidak diharapkan terjadi ke depan.

“Kalau visum tetap kita lakukan. Tapi, untuk autopsi ditolak oleh keluarga dengan diperkuat surat pernyataan sebagai pegangan bagi kami."

"Setelah itu jenazah langsung dibawa pulang oleh keluarga menggunakan ambulans rumah sakit umum,” tutur Iptu Hasan.

Ia pun menerangkan, sejauh ini kasus dugaan bunuh diri itupun masih dalam penyelidikan pihaknya.

“Kami juga sudah meminta keterangan tiga saksi warga setempat yang tahu setelah dilaporkan oleh Putri Eliza saksi yang pertama mengetahui korban meninggal dunia, dalam keadaan leher terjerat kain jilbab dengan posisi tergantung di kusen pintu kamar korban,” ungkap Iptu Hasan.

Pihaknya juga akan mendalami keterangan dari saksi yang pertama kali mengetahui Lia Yulrifa, meninggal dunia tergantung.

Baca: Kasus Pembunuhan Gadis di Tegal: 2 Pelaku Sempat Minta Berhubungan Badan tapi Ditolak Korban

Baca: Motif Pembunuhan Satu Keluarga di Serang Terungkap, Niat Pelaku Muncul Saat Lihat Pintu Rumah Korban

(Tribunnews.com/Bunga) (Serambinews.com/Misran Asri)

Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan