Rabu, 5 November 2025

Fakta Kasus Anak Bunuh Bapak dengan Linggis di Bekasi, Kronologi hingga Kondisi Kejiwaan Pelaku

Kejadian pembunuhan ini terjadi Kampung Kobak Sumur, RT 01/04, Desa Sukamakmur, Kecamatan Sukakarya, Kabupaten Bekasi, pada Sabtu (31/8/2019)

Editor: Daryono
Warta Kota
Suherman (35) tega membunuh ayah kandungnya sendiri menggunakan linggis. Bukan Cuma Suara Dengkuran, Usaha Milik Pembunuh Ayah Kandung di Bekasi Bangkrut 

Fakta Kasus Anak Bunuh Bapak dengan Linggis di Bekasi, Kronologi hingga Kondisi Kejiwaan Pelaku

TRIBUNNEWS.COM - Kesal karena tidurnya terganggu sang ayah ngorok, seorang anak tega membunuh ayahnya hingga tewas di tempat.

Pelaku merupakan seorang anak yang bernama Suherman (35). 

Ia tega membunuh ayahnya, Juminta (65), dengan menggunakan linggis

Kejadian pembunuhan ini terjadi Kampung Kobak Sumur, RT 01/04, Desa Sukamakmur, Kecamatan Sukakarya, Kabupaten Bekasi, pada Sabtu (31/8/2019).

Dikutip Tribunnews dari berbagai sumber berikut fakta kasus anak bunuh ayahnya dengan linggis hingga tewas.

1. Kronologi

Mulanya Juminta (65) tengah tertidur pulas di ruang tengah, sedangkan Suherman tidur di dalam kamar.

Namun ketika tidur, Juminta ini mendengkur cukup keras, sekira pukul 02.00 WIB.

Hal tersebut membuat kesal Suherman karena tidurnya menjadi terganggu.

"Dia (tersangka), kesal kalau tidur ada suara dengkur atau ngorok segala macem," ungkap Kapolsek Sukatani AKP Taifur seperti dikutip TribunJakarta.com, Minggu (1/9/2019).

Baca: Selesai Bunuh Ayah Pakai Linggis Karena Terganggu Suara Ngorok, Suherman Lanjut Tidur di Rumah Kakak

Baca: BREAKING NEWS:Sekeluarga di Bekasi Dibunuh Pakai Linggis, Polisi Bersenjata Kirim Tersangka ke Jaksa

Baca: Seorang Pencuri Gunakan Linggis untuk Congkel Mesin ATM BRI

Tanpa pikir panjang, Suherman keluar dari kamarnya dan membawa linggis.

Linggis tersebut digunakan Suherman untuk membacok kepala ayahnya, Juminta sebanyak 3 kali.

"Merasa terganggu lalu dia tersangka keluar dan mengambil linggis langsung menghantam ke korban yang sedang tidur," sambung Taifur.

Rupanya saat dibacok tersebut, Juminta masih dalam keadaan tertidur dan tak terdengar suara teriak dari mulutnya.

Halaman 1/4
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved