Jumat, 15 Agustus 2025

Kecelakaan Maut di Cipularang

Ajaib, Mobil yang Dikendarai Jatuh ke Jurang 20 Meter Dwi Bisa Selamat

Delapan orang tewas, tiga luka berat, dan 25 lainnya luka ringan setelah 21 kendaraan terlibat tabrakan beruntun di KM 91+200 Tol Cipularang

Editor: Hendra Gunawan
TRIBUN JABAR/ERRY CHANDRA
Petugas mengevakuasi kendaraan dan korban kecelakaan beruntun maut di Tol Cipularang KM 92, Purwakarta, Jabar, Senin (2/9/2019). Sebanyak 20 mobil terlibat dalam kecelakaan beruntun yang menelan korban jiwa 9 orang tersebut. TRIBUN JABAR/ERRY CHANDRA 

Meski ketakutan, Asep dan rekannya, terus berusaha menyelamatkan korban. Korban yang terjepit akhirnya bisa dikeluarkan.

Asep juga sempat menyelamatkan beberapa penumpang yang terjebak di mobil Toyota Avanza yang terguling dan ringsek.

Korban luka ringan dan berat tabrakan beruntun di Tol Cipularang KM 91 mendapat perawatan di ruang Instalasi Gawat Darurat (IGD) Rumah Sakit MH Thamrin, Jalan Raya Bungursari, Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat, Senin (2/9/2019). Tabrakan beruntun yang melibatkan 21 kendaraan tersebut mengakibatkan delapan orang meninggal dunia dan sejumlah orang lainnya luka-luka. Tribun Jabar/Gani Kurniawan
Korban luka ringan dan berat tabrakan beruntun di Tol Cipularang KM 91 mendapat perawatan di ruang Instalasi Gawat Darurat (IGD) Rumah Sakit MH Thamrin, Jalan Raya Bungursari, Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat, Senin (2/9/2019). Tabrakan beruntun yang melibatkan 21 kendaraan tersebut mengakibatkan delapan orang meninggal dunia dan sejumlah orang lainnya luka-luka. Tribun Jabar/Gani Kurniawan (Tribun Jabar/Gani Kurniawan)

"Syukur mereka selamat. Mereka berteriak-teriak histeris. Ada yang menyebut nama Allah. Saya juga sempat melihat ada ibu yang tangan kirinya putus dan badannya terbakar," kata Asep.

Eris (35), rekan Asep, mengisahkan, ia melihat sebuah mobil Daihatsu Xenia terbang dari jalan tol dan menabrak pembatasan jalan.

"Saya lihat persis itu, mobil tiba-tiba membanting ke kiri, menabrak pembatas jalan dan terbang " kata Eris.

Beruntung, pengemudi mobil yang belakangan diketahui bernama Dwi Reza Febrian (35), itu selamat.

Padahal mobil Xenia berpelat nomor H 8670 KY yang dikendarainya jatuh ke dasar tol dari ketinggian 20 meter.

"Katanya mobil saya terbang, kayak di film Fast To Furious," ujar Dwi saat ditemui di rumah sakit.
Warga Desa Tawang Sari, Kecamatan Semarang Barat, Semarang mengaku tak mengetahui bagaimana ia bisa selamat.

"Saya hanya ingat mobil saya ditabrak dari belakang, saya sudah tidak sadarkan diri. Mobil saya loss, setir saya loss kan. Saya pasrah," ujar Dwi.

Meski mobilnya rusak parah, Resa hanya mengalami lecet.

"Saya sudah pasrah. Ternyata mata saya masih bisa terbuka, saya langsung tendang pintu mobil lalu keluar. Kepala saya berdarah. Saya dibantu pekerja proyek. Setelah itu saya langsung video call sama istri, memberi kabar saya saya selamat," ujarnya. "Saya bersyukur bisa selamat, padahal mobil hancur."

Tim Khusus

Sejauh ini belum diketahui pasti penyebab kecelakaan. Kapolda Jabar Irjen Rudy Sufahriady mengatakan untuk mengetahui penyebab pasti kecelakaan perlu penyelidikan khusus.

"Tapi jika lihat di paling depan, kita lihat ada dump truck terguling. Patut diduga, ini penyebab awal kecelakaan," ujar Rudy.

Kapolda mengatakan, dump truck pengangkut pasir bernomor polisi B 9769 UIT yang terguling itu mengakibatkan kendaraan di belakangnya tidak sempat ngerem dan langsung menabrak. "Namun, kenapa tergulingnya itu sedang kami selidiki," ujarnya.

Halaman
123
Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan