Selasa, 2 September 2025

Kerukunan Umat Beragama di Desa Terpencil Ini Terpelihara dengan Baik, Gotong Royong Begitu Kuat

Desa Banjarpanepen, Kecamatan Sumpiuh, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, ditetapkan menjadi Desa Sadar Kerukunan.

Editor: Sugiyarto
(KOMPAS.COM/FADLAN MUKHTAR ZAIN)
Warga Desa Banjarpanepen, Kecamatn Sumpiuh, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah yang terdiri dari berbagai agama menggelar grebeg suran, Senin (2/9/2019). 

"Kakak saya kepercayaan, ada yang Islam, kemudian adik saya ada yang Kristen. Walaupun berbeda agama, kami asalnya satu, jadi harus selalu rukun, kerukunan antarwarga tidak memandang agama," ujar Turimin.

Hal senada disampaikan pemuka agama Budha desa setempat Maryono. Menurut Maryono, lima vihara yang ada di tersebut berdiri di antara permukiman umat agama yang lain.

"Sejauh ini hubungan antarumat beragama aman dan rukun. Kalau kami merayakan hari raya, misal pentas wayang, maka umat agama lain membantu menyiapkan tratag dan menata kursi," ujar Maryono.

Sementara itu, Ketua Forum Kerukunan Antar Umat Beragama (FKUB) Kabupaten Banyumas Moh Roqib berharap, kerukunan antarumat bergama di desa tersebut dapat menjadi contoh seluruh elemen bangsa. 

"Di beberapa daerah ada orang yang meresahkan kaitannya dengan etnis, agama dan lain-lain. Kalau semua memahami perbedaan adalah rahmat Tuhan, maka kehidupan akan dapat berdampingan," kata Roqib.

Roqib berharap, desa tersebut ke depan dapat menjadi semacam laboratorium kerukunan antarumat beragama, khususnya bagi para mahasiswa.

Bupati Banyumas Achmad Husein mendorong wilayah lain dapat mencontoh kerukunan yang terjalin di desa tersebut.

"Seperti dengan acara grebeg suran ini, suasana menjadi cair, tidak ada perbedaan pemahaman, karena ini adalah acara adat. Ini adalah desa Pancasila, di mana ada kemajemukan," kata Husein.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Di Desa Terpencil Ini, Umat Beragama Hidup Berdampingan, Gotong Royong Membangun Tempat Ibadah"https://regional.kompas.com/read/2019/09/03/09372521/di-desa-terpencil-ini-umat-beragama-hidup-berdampingan-gotong-royong?page=all

Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan