Kecelakaan Maut di Cipularang
Korban Kecelakaan Tol Cipularang & Pesan Terakhirnya, Ada yang Tak Kesampaian Belikan Anak Sepatu
Berikut para korban kecelakaan Tol Cipularang di mata kerabat hingga pesan terakhir korban, ada yang tak kesampaian membelikan anak sepatu.
Penulis:
Citra Agusta Putri Anastasia
Editor:
Sri Juliati
"Dia orangnya baik, suka nanya sama orang, istrinya juga baik," imbuh Siti.
Hal serupa dinyatakan Endang (40), tetangga lama Dedi yang lain.
Endang menyatakan, Dedi pernah tinggal di Kalibaru Barat sejak memiliki anak pertama.
Saat menetap 10 tahun lebih di kediaman lamanya, Dedi dan keluarganya dikenal bergaul baik dengan warga sekitar.
Rumah Dedi yang lama kini sudah dijadikan kontrakan dua pintu oleh pemilik barunya.
Sekitar empat tahun terakhir, Dedi pindah rumah ke suatu permukiman yang juga berada di kawasan Cilincing.
Meskipun begitu, Endang dan para tetangga lama Dedi mendapatkan kabar, korban dimakamkan di kampung istrinya, di Indramayu.
"Dia dimakamkan di kampung istrinya, di Indramayu," kata Endang.
Adapun sepengetahuan Endang, Dedi memang telah lama menjadi sopir truk angkutan.
Dengan pekerjaannya itu, diketahui Dedi kerap kali bolak balik ke luar kota.
"Iya dia kan sopir jadi sering bolak balik ke luar kota," ucapnya.
2. Sosok Hendra Tjahjana

Hendra Tjahyana, seorang korban meninggal, dikenal sebagai pribadi yang baik oleh tetangga-tetangganya.
Satu di antaranya disebutkan oleh Aceng (40), pria yang pernah 10 tahun bekerja sebagai sopir bagi Hendra.
"Orangnya baik sih, saya sempat kerja 10 tahunan ada sama beliau," kata Aceng ditemui wartawan Kompas.com di sekitar kediamannya di Sunter Agung, Tanjung Priok, Jakarta Utara, Senin (2/8/2019).