Kisah 3 Siswa SMK Hilang 9 Tahun saat Magang: Dijual Calo Hingga Sempat Hubungi Presiden
Peristiwa itu dialami oleh sejumlah murid, di antaranya Ginanjar Nugraha Atmaji dan diceritakan oleh orangtuanya, Joko Priyono
Editor:
Imanuel Nicolas Manafe
Kepala sekolah dan guru divonis bebas.
Adapun Mugiri yang sempat disebut sebagai guru pembimbing adalah seorang calo tenaga kerja, ia dijatuhi hukuman penjara.
Yakin anaknya masih hidup
Lucia Martini menunjukkan sertifikat milik anaknya, Ignatius Leyola Andinta Denny Murdani. Denny hilang kontak saat mengikuti PKL di Bali 9 tahun lalu.
Lucia Martini, salah orangtua siswa yang hilang, yakin bahwa anaknya masih hidup.
Ia mengaku baru tahu anaknya hilang setelah satu minggu kapal yang ditumpangi anaknya dinyatakan hilang kontak.
"Saya mendapatkan informasi terlambat. Kedua orangtua mereka sudah mendapatkan informasi seminggu sebelumnya, langsung dari Bali.
Sementara saya baru tahu 5 Maret (2010) ketika didatangi pihak sekolah.
Padahal Pak Joko (ayah Ginanjar) tahu kapal hilang kontak setelah disurati langsung oleh pihak perusahaan," ucapnya.
Lucia bercerita, saat berangkat ke Bali 10 tahun yang lalu, anaknya yang bernama Ignatius Andrianta Loyola Denny Murdani menolak diantar oleh kakaknya.
Ia mau diantar langsung oleh ibunya.
"Saya diantar Mom (ibu) saja. Nanti enam bulan saya tidak melihat Kedon (nama dusunnya)," kata Martini menirukan ucapan anaknya, Rabu (4/9/2019).
Walaupun dinyatakan hilang, Lucia memiliki firasat anaknya masih hidup dan akan pulang.
"Sebagai seorang ibu, saya percaya dia masih hidup tapi entah di mana. Saya berharap Denny mengetuk pintu rumah," katanya.
"Feeling saya, belum (meninggal), belum pernah bertemu lewat mimpi. Hatiku juga masih tenang dan tidak deg-degan. Kapan waktu Denny akan pulang. Saya masih mengharapkan pulang, ada mukjizat Tuhan. Setiap sembahyang, saya selalu mendoakan," ujarnya.