Evid Bunuh Istrinya Karena Menolak Diajak ke Pasar Indralaya
Evid (48 tahun) langsung menyerahkan diri ke Polsek Indralaya ,setelah membunuh istrinya, Rabu (5/9/2019).
"Ada saudara tersangka namanya A, menyerahkan korban ke rumah sini.
Karena di sini tempat korban dibesarkan dan tinggal dari kecil," ucap Siswanto, yang akrab disapa Sis ini.
Di hari itu pula, secarik kertas dari tersangka datang ke rumah Santi.
Dalam surat tersebut, ia menjatuhkan talak 1 alias cerai kepada istrinya itu.
"Santi, kau kuceraikan dengan talak 1. Itulah tulisan kertas itu," tutur Sis.
Namun hari Minggu (1/9/2019), tersangka menjemput istrinya itu untuk pulang.
Ia pun diusir kerabat istri, karena menganggap tersangka sudah keterlaluan.
"Sudah sering kejadian seperti ini. Jadi kami membolehkan pulang, asal ada yang menjamin keselamatan keponakan kami itu. Akhirnya A itulah yang menjamin," ucapnya.
Rupanya, itulah sosok terakhir Sis melihat keponakan tercinta saat hidup.
Hingga akhirnya, ia mendapati Santi tewas di tangan suaminya sendiri.
Saat diwawancarai, Sis tak mau berbicara banyak karena tengah suasana berduka.
Saat ini, ia memilih untuk mengurusi Takziah keponakannya itu, dan memikirkan tanggung jawab anak-anak Santi yang masih kecil.
"Anaknya 2, satu kelas 1 SMA dan satu lagi kelas 6 SD. Mereka sementara tinggal di sini dulu, ke depannya belum tau seperti apa," jelasnya. (SP/ Resha)
Artikel ini telah tayang di Tribunsumsel.com dengan judul Sudah 15 Tahun Berumah Tangga Evid Tega Membunuh Istrinya, Polisi Periksa Kejiwaan Tersangka