Senin, 1 September 2025

2 Mayat Dibakar di Mobil

Aulia Kesuma Peragakan Proses Menghabisi Suami dan Anak Tiri, dari Mencampur Obat Tidur ke dalam Jus

Aulia Kesuma Peragakan Proses Menghabisi Suami dan Anak Tiri, dari Mencampur Obat Tidur ke dalam Jus

Editor: Tiara Shelavie
Tribunnews/JEPRIMA
Tersangka kasus pembunuhan Aulia Kesuma bersama Muhammad Nursahid alias Sugeng dan Agus Kusmawanto saat menjalani rekonstruksi pembunuhan terhadap Edi Chandra Purnama alias Pupung Sadili dan anaknya, M Adi Pradana di Lebak Bulus I, Jakarta Selatan, Kamis (5/9/2019). Rekonstruksi digelar untuk mengetahui kronoligis kejadian pembunuhan tersebut. Tribunnews/Jeprima 

"Upaya yang lain tak mencari senjata api, dan telah mengeluarkan uang Rp 25 juta. Sudah nambah 10 juta. Karena kemahalan tidak jadi menembak," ungkap Argo.

Akhirnya eksekusi pembunuhan pun dilakukannya dengan menyewa pembunuh bayaran karena jatuh tempo utang sudah semakin dekat.

Aulia menjanjikan kepada dua eksekutor yang disewanya uang masing-masing mencapai Rp 200 juta.

Dua eksekutor tersebut adalah Kuswanto Agus (AG) dan Muhammad Nur Sahid (SG).

Keduanya merupakan buruh yang didatangkan dari Lampung.

"Yang dijanjikan saudara AK sebesar Rp 200 juta untuk masing-masing saudara SG dan AG," ujar Dirreskrimum Polda Metro Jaya, Kombes Pol Suyudi Aryo Seto, di Polda Metro Jaya, Jakarta, Senin (2/9/2019).

Namun setelah membunuh Pupung, Aulia tidak langsung memberikan imbalan buat keduanya.

Aulia hanya memberikan uang Rp 10 juta untuk mereka pulang ke Lampung.

"Belum dibayar. Baru dikasih Rp 10 juta untuk pulang ke Lampung," tutur Suyudi.

Aulia membunuh Pupung dengan maksud untuk menguasai aset milik suaminya demi membayar utang kepada pihak Bank.

Eksekusi suami dan anak tiri

Pembunuhan dilakukan Kamis (22/8/2019) malam di kediaman Pupung Sadili di kawasan Lebak Bulus, Jakarta Selatan.

Pembunuhan dilakukan Aulia, dua eksekutor, dan anaknya bernama Geovanie Kelvin.

Pupung dan Dana dibunuh dengan cara diracun pakai obat tidur valdres kemudian dibekap.

Korban yang pertama dibunuh adalah suaminya Pupung Sadili.

Halaman
1234
Sumber: TribunJakarta
Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan