PDIP Perkuat Internal Kader di Daerah untuk Persiapan Pilkada serentak 2020
"kita tekankan, prosesnya adalah memperkuat internal. Karena 2020 sudah masuk pilkada," kata Djarot
Penulis:
Fransiskus Adhiyuda Prasetia
Editor:
Imanuel Nicolas Manafe
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fransiskus Adhiyuda
TRIBUNNEWS.COM, SINTANG - Ketua DPP PDIP Bidang Ideologi dan Kaderisasi Djarot Saiful Hidayat mengatakan, partainya langsung tancap gas mempersiapkan Pilkada serentak 2020.
Salah satunya dengan konsolidasi partai di tingkat Kabupaten/Kota guna menjadikan kader-kader yang militan dan ideologis.
Baca: Kata Ahok, Djarot dan Sutiyoso Mantan Gubernur DKI Jakarta Soal Pemindahan Ibu Kota ke Kalimantan

"kita tekankan, prosesnya adalah memperkuat internal. Karena 2020 sudah masuk pilkada," kata Djarot di sela konsolidasi partai di Kabupaten Sintang, Kalimantan Barat, Sabtu (14/9/2019).
Mantan Gubernur DKI Jakarta ini pun tidak menampik jika selama ini proses kaderisasi di tingkat pertama kabupaten/kota masih kurang.
Untuk itu, kata Djarot, kedepan proses kaderisasi itu menggunakan pola desentralisasi.
Sehingga kaderisasi dilakukan di daerah.
Selain itu, Djarot mengatakan instruksi Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri untuk setiap kabupaten/kota membuat laporan kegiatan partai.
Sebab, sistem itu dirancang semacam sistem aplikasi dalam tanda kutip semacam KPI kerja kader.
Baca: Konsolidasi di Kalbar, PDIP Tancap Gas Persiapan Pilkada Serentak 2020
"Jadi digitalisasi, seluruh pengurus partai, akan melaporkan kegiatannya dan melakukan proses evaluasi enam bulanan. Sehingga satu proses berjalan berkelanjutan," jelas Djarot.
Turut bersama Djarot dalam konsolidasi partai di Kalbar adalah Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto, Ketua DPP PDIP bidang pemenangan pemilu Bambang Wuryanto, Ketua DPP PDIP bidang Kesehatan dan Anak Sri Rahayu dan Ketua DPD PDIP Kalbar Lasarus.