Kamis, 21 Agustus 2025

Anak Kernet Bus Sukses jadi Dokter Gigi, Jual Tanah hingga Buka Jasa Laundry di Kontrakan

Seorang anak kernet bus berhasil raih mimpinya untuk menjadi dokter gigi. Ini kisah inspiratifnya!

KOMPAS.COM/DOK UNSOED
Tati Sri Rahmawati, dokter gigi yang baru saja menyelesaikan pendidiman di Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed) Purwokerto, Jawa Tengah. 

TRIBUNNEWS.COM - Mimpi seorang anak kernet bus untuk menjadi dokter gigi kini terwujud.

Ia adalah Tati Sri Rahmawati, gadis kelahiran Ciamis, Jawa Barat, 7 Maret 1993.

Dilansir Kompas.com, Tati pada 2016 lalu telah menyelesaikan S1 Pendidikan Dokter GIgi Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed) Purwokerto, Jawa Tengah.

Setelah itu, ia melanjutkan pendidikan ke jenjang Profesi Dokter Gigi atau koas di Rumah Sakit Gigi dan Mulut (RSGM) Unsoed.

Baca: Pria yang Ditemukan Berlumuran Darah di Jatinegara Ternyata Kolektor Tiket Transjakarta

Baca: Biawak Berukuran 1,5 Meter Ditemukan Terperangkap Di Atas Plafon Mal Yogja Junction Bogor

Lalu, pada Senin (16/9/2019) lalu, Tati akhirnya melaksanakan sumpah dokter gigi.

Selang sehari dari sumpah dokter gigi, ia mengikuti prosesi wisuda ke-134.

Dibalik pencapaian cita-citanya tersebut, Tati harus melalui perjuangan yang berat.

Tati lahir dari keluarga sangat sederhana.

Sang ayah, bekerja sebagai kernet bus dan ibunya sebagai ibu rumah tangga.

Namun, Tati tidak pernah berkecil hati atas profesi kedua orangtuanya.

Ia juga mengatakan pada awalnya sang orang tua ragu dan khawatir tidak bisa membiayai kuliah Tati.

"Awalnya orangtua ragu dan khawatir tidak mampu membiayai kuliah saya. Tapi berkat dukungan dari semua pihak, kami percaya Tuhan pasti akan memberikan rezeki dan optimistis bisa menjalani semuanya sampai akhir," kata Tati, Selasa (17/9/2019).

Baca: Pria di Malang Emosi Uang Muka Jual Tokek 16 Juta Tak Dibayar Pembeli, Ancam Korbannya Pakai Pedang

Baca: Sepekan Terakhir Lima Janin Meninggal dalam Perut Ibu di Pelalawan

Saat itu, menjual tanah merupakan satu-satunya pilihan bagi orangtua Tati.

Untuk membiayai kuliahnya yang memerlukan biaya tak sedikit, orang tua Tati menjual beberapa bidang tanah.

Tak berhenti sampai disitu, kondisi tersebut juga membuat Tati memutar otak agar terus dapat menyelesaikan pendidikannya.

Berbagai hal untuk menghasilkan uang dengan cara yang halalpun ditempuh oleh Tati.

Tati mulai menjual makanan ringan basreng dan makaroni pada 2013.

Makanan tersebut merupakan buatan sang ibunda.

Ia menjual makanan tersebut kepada teman-temannya di kampus.

Tati melakukan hal tersebut tak lain untuk menutup biaya kuliah dan kehidupan sehari-hari.

Baca: Pom Bensin Mini di Cipatat Bandung Meledak, Satu Rumah Ikut Terbakar

Baca: 6 Zodiak Paling Berani Mengambil Inisiatif dan Punya Segudang Ide Cemerlang

Ia juga menambahkan bahwa selain menjual makanan, Tati juga membuat pesanan bunga flanel untuk wisuda.

Mengajar les privat siswa SD, menjadi asisten di klinik, bahkan membuka laundry di kontrakan juga dilakukan Tati untuk meraih mimpinya tersebut.

"Selain itu saya juga membuat pesanan bunga flanel untuk wisuda, ngajar les privat anak SD, menjadi asisten di klinik, bahkan sampai pernah membuka laundry di kontrakan untuk teman-teman," tutur Tati.

Tati melanjutkan, ada satu pelajaran sederhana yang didapatnya selama perjalanannya di Pendidikan Dokter Gigi.

Awalnya, ia menganggap Pendidikan Dokter Gigi merupakan pendidikan kedokteran yang tidak terlalu rumit.

Namun, anggapan tersebut ternyata salah.

Pendidikan Dokter Gigi adalah pendidikan yang memadukan ilmu kedokteran serta teknik dan seni yang jika digabungkan menjadi dentist.

"Dari situ saya belajar bahwa tidak ada satu pun jurusan pendidikan yang boleh disepelekan," kata Tati.

Baca: Gempi Sakit Berobat ke Dokter, Tiba-tiba Tanya soal Pembuluh Darah, Gisel Kaget Bereaksi Ini

Baca: Temuan Benda Aneh di Alun-alun Kejaksan Cirebon Diabaikan, Kerangka Manusia Hanya Digeser

Dikutip dari unsoed.ac.id, setelah lulus, ia akan mendedikasikan ilmu yang didapatnya untuk menjadi dokter gigi puskesmas dan Tati juga memiliki keinginan untuk membuka klinik.

Tati juga memiliki impian untuk melanjutkan pendidikan spesialis maupun S2.

(Tribunnews.com/Renald)(Kompas.com/Fadlan Mukhtar Zain)

Sebagian artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Kisah Tati, Anak Kernet Bus yang Jadi Dokter Gigi: Jual Tanah hingga Dagang di Kampus untuk Biaya Kuliah"

Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan