Jumat, 22 Agustus 2025

Gempa di Ambon, Masih Ada Pengungsi yang Berlindung di Hutan, Butuh Tenda dan Selimut

"Sampai saat ini kami belum mendapat bantuan apa pun, padahal rumah-rumah kami hancur semua," kata Jhony

TRIBUNNEWS.COM, AMBON - Masih ada pengungsi korban gempa bumi yang tersebar di sejumlah lokasi pengungsian di Maluku Tengah belum mendapatkan bantuan dari pemerintah.

Pascagempa bumi bermagnitudo 6,5 yang mengguncang wilayah tersebut, ribuan warga yang tersebar di Kecamatan Salahutu, Leihitu, Leihitu Barat, Saparua, Pulau Haruku, dan sekitarnya masih bertahan di hutan-hutan dan perbukitan di desa-desa mereka hingga saat ini.

Baca: Gempa Ambon, Data Sementara 9 Orang Meninggal Dunia dan 350 KK Mengungsi

"Sampai saat ini kami belum mendapat bantuan apa pun, padahal rumah-rumah kami hancur semua," kata Jhony, seorang warga Waai, Kecmaatan Salahutu, kepada Kompas.com, Sabtu (28/9/2019).

Jhoni dan ratusan warga lainnya memilih mengungsi di hutan desa mereka.

Tak jauh dari kaki gunung Salahutu setelah gempa memporak-porandakan desa mereka.

Selain ratusan rumah warga, gereja yang ada di desa ini juga rusak berat.

Menurut Jhoni, selain tenda dan selimut, warga juga sangat membutuhkan obat-obatan dan bahan makanan.

"Di sini yang paling kami butuhkan tenda dan selimut karena semalam kami kena hujan. Kami juga butuh bahan makanan dan obat-obatan," ujarnya.

Sementara pengungsi di Pulau Haruku, Maluku Tengah, yang saat ini masih berada di hutan mengatakan bantuan dari pemerintah sudah mulai disalurkan.

Namun, mereka yang mengungsi di bukit-bukit dan hutan belum mendapatkan bantuan tersebut.

"Kami belum dapat bantuan, katanya sudah disalurkan, tapi kami di sini belum dapat," kata Ali Mony, warga Rohomoni.

Bupati Maluku Tengah Tuasikal Abua mengaku hingga kini masih ada ribuan warga yang mengungsi di hutan dan perbukitan di desa-desa di wilayah tersebut.

Menurut Abua, kecamatan paling parah terdampak gempa berada di Kecamatan Salahutu.

"Yang paling parah kena gempa itu di Kecamatan Salahutu. Di sini ada ribuan warga yang masih mengungsi di hutan," ujarnya.

Pemkab Maluku Tengah saat ini terus mendistribusikan bantuan, seperti sembako maupun kebutuhan lain, bagi para pengungsi.

Halaman
1234
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan