Berawal dari Kenalan Cewek di Facebook, Doni Ditangkap Densus 88
Tim Densus 88 Antiteror Mabes Polri meringkus satu terduga teroris asal Kabupaten Indramayu, Jawa Barat
Editor:
Fajar Anjungroso
Ia juga tidak menyangka ada warganya yang masih berusia remaja terindikasi jaringan terorisme.
Baca: Hadjid Tak Tahu Keponakannya yang Numpang Tidur Ternyata Target Densus 88
Faturohman mengaku tidak mengetahui secara pasti jaringan terorisme mana yang diikuti oleh Doni.
Namun, katanya, Doni diketahui masuk ke dalam jaringan terorisme di daerah Bekasi, Jawa Barat.
"Katanya sih masuk jaringan itu dari media sosial," ucapnya.
Ada pun dalam penggerebekan itu, tim Densus 88 menggeledah seluruh bagian rumah orang tua Doni.
Faturohman mengungkapkan, anggota Densus 88 membawa sebuah stoples yang di dalamnya diduga bom rakitan.
"Ada satu stoples tadi yang dibawa bersama dengan Doni," katanya.
Menurut Faturohman, di kalangan masyarakat, Doni dikenal sebagai anak yang baik dan mudah bergaul.
Selain itu, Doni disebut menyukai dunia musik.
Hal tersebut disampaikan Faturohman karena Doni sering mengikuti latihan musik bersama teman-temannya.
"Dia suka ikut-ikut musik underground, anak punk gitu," ungkapnya.
Doni, kata Faturohman, sempat merantau ke Jakarta untuk berjualan sate.