Tulus Aniaya Istrinya Sendiri Gara-Gara Cemburu, Begini Kronologinya
Terjadi aksi saling bentur-membenturkan kepala di atas motor sehingga membuat sang istri jatuh
Editor:
Eko Sutriyanto
Laporan Wartawan Surya Aflahul Abidin
TRIBUNNEWS.COM, TRENGGALEK - Tulus (38) warga Desa Ngrencak, Kecamatan Panggul, Kabupaten Trenggalek, tega menganiaya sang istri, Suwarti (28) saat keduanya hendak pergi ke Kecamatan Panggul, Senin (9/9/2019), sekitar pukul 21.00 WIB.
Di tengah jalan, mereka berhenti di sebuah warung untuk istirahat.
Di lokasi itu, ada Taufik yang merupakan teman Suwarti.
Meski berteman, Taufik dan Suwarni tidak saling tegur sapa.
Hal tersebut justru membuat Tulus merasa curiga.
Ia mendadak cemburu buta dan curiga sang istri dan Taufik punya hubungan gelap.
Selesai dari warung itu, pasangan suami-istri tidak melanjutkan ke tujuan, tapi berencana pulang kembali ke rumah.
Baca: Polisi Tangkap Dua Terduga Pelaku Penganiayaan Ninoy Karundeng
Di perjalanan, ternyata ada sikap yang kurang terpuji dari tersangka.
"Karena suami emosi, kesal dan curiga, mereka cekcok di sepeda motor,” kata Kapolres Trenggalek, AKBD Jean Calvijn Simanjuntak, Kamis (3/10/2019).
Tak bisa menahan emosi, suami membentur-benturkan kepalanya ke wajah si istri sepanjang perjalanan.
Istri yang kesal pun membalas, aksi saling bentur-membenturkan kepala itu membuat sang istri jatuh dari motor.
Calvijn menjelaskan, sang suami kemudian menghentikan motornya. Pasangan beda usia 10 tahun itu melanjutkan cekcok. Pelaku yang naik darah pun mencakar dan memukul muka sang istri.
“Korban lalu melarikan diri. Kebetulan di sisi jalan ada rumah tetangga. Pada saat korban melarikan diri, ternyata tersangka kurang puas hingga mengejar dan kembali memukul sang istri,” ungkap Calvijn.
Baca: Kasus Perkelahian antar Pemuda di Desa Naunu, Puluhan Korban Dirawat, Ada Luka Panah di Dada Korban
Ia mengatakan, sang istri mengalami luka berat hingga harus diopname selama enam bulan. Karena tak terima, sang istri pun melaporkan sang suami ke polisi, Jumat (27/9/2019).