Selasa, 26 Agustus 2025

Pacar Ogah Tanggung Jawab: Cerita Gadis 22 Tahun Hamil di Luar Nikah Sampai Dijebloskan ke Penjara

Semua berawal saat EZ jalin hubungan asmara dengan seorang pria. Hubungan mereka sudah selayaknya suami istri. Sampai akhirnya EZ hamil di luar nikah.

Editor: Willem Jonata
net
Ilustrasi 

"Tidak terlihat sama sekali kalau hamil. Sampai lebaran kemarin itu masih tidak terlihat," lanjut MS.

Kenyataan EZ hamil baru diketahuinya, setelah ia mengerang kesakitan di dalam rumah.

Baca: Curhat Shawn Mendes Punya Teman Dekat yang Cerita Banyak Tentang Indonesia

Baca: Ketua Umum PBNU: Insya Allah Nanti Ada Menteri Urusan Pesantren

Baca: Sebut Percuma Damai dengan Antony Hilenaar, Ibunda Kriss Hatta Ungkap Kekecewaannya

MS pun menanyakan kenapa buah hatinya itu menangis dan mengerang sakit.

"Aku hamil pak, ini anaknya mau keluar, tolong-tolong. Saya tidak kuat," kata MS menirukan erangan EZ.

Tak tega melihat anaknya mengerang kesakitan, MS kemudian membantu mendorong perut EZ hingga keluarlah janin yang dikandungnya.

Berbekal gunting, kaos serta tas plastik, MS mulai menggunting tali pusar janin.

Sementara kaos berwarna kuning dan tas plastik digunakan membungkus janin bayi yang sudah tak bernyawa itu.

"Saya sempat menepuk-nepuk bayi itu, tapi tidak terlihat bersuara, warnanya juga sudah pucat. Saya fokus merawat anak saya ini," tambah MS.

Setelah menyadari janin bayi itu tak bernyawa, MS kemudian membawa bungkusan kantong plastik berisi janin untuk dibuang di seputaran Sungai Kalimas di Jalan Genteng Surabaya, Selasa (16/9/2019) subuh.

3. Ditemukan tukang becak

Sehari setelah dibuang, janin bayi itu kemudian ditemukan oleh seorang tukang becak di wilayah Bubutan Surabaya.

Mendapati laporan itu, polisi kemudian bergerak menyelidiki siapa yang membuang janin bayi tersebut.

Kapolsek Bubutan, AKP Priyanto mengatakan, setelah laporan itu masuk, pihaknya melakukan penyelidikan tak jauh dari area di mana bayi itu diperkirakan dibuang.

"Anggota terus menggali informasi di sekitar lokasi penemuan dan di lokasi perkiraan bayi itu dibuang," beber Priyanto.

Setelah dua hari sejak ditemukan janin bayi itu, polisi mendapatkan informasi adanya seorang perempuan yang dibawa ayahnya berobat dan mengaku kesakitan setelah melahirkan di rumah.

"Informasi itu masuk tanggal 19 Septenber 2019. Kami dalami dan kami temukan tersangka MS dan EZ di rumahnya, setelah keterangan rumah sakit membeberkan identitas keduanya," lanjutnya.

Halaman
123
Sumber: Surya
Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan