Sabtu, 13 September 2025

Sehari Sebelum Lokalisasi Sunan Kuning Ditutup, Ini yang Dilakukan Penghuninya

Lokalisasi Argorejo atau yang lebih dikenal dengan Sunan Kuning (SK) akan resmi ditutup Jumat (18/10/2019).

Editor: Sugiyarto
Tribun Jateng /Hermawan Handaka
Kepala Satpol PP Kota Semarang, Fajar Purwoto saat melakukan sosialisasi rencana penutupan Resos Argorejo Kawasan Sunan Kuning di Balai RW 04 Kelurahan Kalibanteng Kulon Kota Semarang bersama sejumlah PSK dan penghuni Sunan Kuning, Selasa (18/6). (Tribun Jateng/Hermawan Handaka) 

TRIBUNNEWS.COM, SEMARANG - Lokalisasi Argorejo atau yang lebih dikenal dengan Sunan Kuning (SK) akan resmi ditutup Jumat (18/10/2019).

Para wanita pekerja seks (WPS) di lokalisasi tersebut akan pulang ke daerah masing-masing.

Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Kota Semarang, Muthohar menegaskan, praktik prostitusi sudah tidak ada lagi setelah resmi ditutup.

Pihaknya meminta para WPS untuk pulang ke wilayah masing-masing.

"Besok seremonial SK akan ditutup. Praktik prostitusi disitu tidak akan ada lagi.

Dalam seremonial nanti ada deklarasi dari yang bersangkutan untuk tidak lagi melakukan prostitusi.

Kami akan pasang papan peraturan daerah (perda) nomor 5/2017 tentang ketertiban umum, yang mana pada pasal 20-22 tidak diperbolehkan melakukan praktik prostitusi.

Kalau ada yang melakukan ataupun menyiapkan praktik prostitusi akan dikenakan sanksi," jelas Muthohar.

Baca: Dana Tali Asih PSK Sunan Kuning Sebesar Rp 5 Juta Akhirnya Cair, Lia Mau Bikin Usaha Katering


Saat pemberkasan beberapa hari yang lalu, Muthohar memaparkan, petugas Dinsos sudah melakukan pendataan terkait pemulangan.

WPS diberi pilihan untuk pulang sendiri ke wilayah masing-masing atau petugas Dinsos mengantar mereka hingga daerah asal.

Namun, dari hasil pendataan, para WPS memilih untuk pulang sendiri.

"Kami sudah menanyakan satu per satu akan diantar pulang atau pulang sendiri.

Mereka sepakat pulang sendiri.

Padahal, kami sebenarnya menyediakan bus untuk pemulangan mereka," ungkapnya.

Baca: PSK di Lokalisasi Sunan Kuning dan Gambilangu Terdeteksi Mengidap Penyakit Infeksi Menular Seksual

Kendati demikian, Dinsos pun sudah meminta mereka menandatangani pernyataan bahwa mereka benar-benar tidak menjajakan diri kembali di Kota Semarang dan siap pulang ke wilayah masing-masing.

Halaman
123
Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan