Fakta Napi Rutan Wates Kabur: Lolos Lewat Gorong-gorong, Ditangkap di Kebun Jagung 3 Hari Kemudian
Lokasi kebun jagung itu tepat di sudut belakang sebuah toko bangunan di Jalan Tentara Pelajar, Dusun Beji, Kecamatan Wates
Editor:
Imanuel Nicolas Manafe
Mereka masuk gorong-gorong kamar mandi dan merusak teralisnya.
Mereka melintas pos 3 yang sengaja ditinggal sipir shalat pada pukul 15.10.
Baca: Sempat Hilang, Akun Instagram PA yang Terjerat Kasus Prostitusi Kembali Aktif, Ini yang Dilakukannya
Kelalaian sipir jaga ini mengakibatkan lima warga binaan kabur dengan cara meloncati pagar Rutan setinggi 4 meter.
Selain Sutristiyanto, Pinasthi Bayu, Abdul Aziz, Taufiqurohman dan Dany Saiful Arifin.
Kelimanya kabur pada Minggu (27/10) kemarin.
Baca: Di Maluku Tengah, Presiden Jokowi Temui Korban Gempa
Rutan Wates bentuk lima tim gabungan yang juga bekerja sama dengan Polres Kulon Progo.
Salah satu tim mengejar sampai ke Pekalongan tempat tinggal Sutristiyanto.
Keamanan rutan Wates ditingkatkan

Sebelum Sutristiyanto tertangkap, tim ini menangkap Dany di area belakang rutan.
Kemudian Taufik dan Aziz di wilayah Blumbang, Desa Karangsari, Kecamatan Pengasih, pada hari mereka melarikan diri.
Sementara Pinasthi Bayu diamankan pada Senin (28/10) malam di Alun-alun Kebumen.
"Kami akan meningkatkan sistem keamanan di lingkungan Rutan," kata Deny.
"Jalan yang digunakan lari telah ditutup secara permanen agar kejadian serupa tak terulang."
Penulis: Kontributor Yogyakarta, Dani Julius Zebua
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul: Otak "Pembobol" Rutan Wates Tertangkap, Bersembunyi di Kebun Jagung