Fakta Napi Rutan Wates Kabur: Lolos Lewat Gorong-gorong, Ditangkap di Kebun Jagung 3 Hari Kemudian
Lokasi kebun jagung itu tepat di sudut belakang sebuah toko bangunan di Jalan Tentara Pelajar, Dusun Beji, Kecamatan Wates
Editor:
Imanuel Nicolas Manafe
TRIBUNNEWS.COM, KULON PROGO - Aparat keamanan berhasil menangkap Sutristiyanto, otak pembobolan Rumah Tahanan Negara Klas II B di Wates, Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta, setelah beberapa hari buron.
Sebelumnya, empat rekan napi lainnya yang turut kabur bersamanya juga sudah tertangkap.
Baca: PDIP Ungkit Nazar Amien Rais Jalan Kaki Jogja-Jakarta, Dua Orang Pernah Menagih hingga Kata PAN
Tiga napi ditangkap setelah kabur, sementara satu lainnya ditangkap saat santai di alun-alun.
Sementara Sutristiyanto, otak pelarian terpidana Rutan Wates, tertangkap saat sedang sembunyi di kebun jagung.
Baca: Mari Elka: Ekonomi di Asia Hadapi Tantangan yang Lebih Berat Pada 2020
Lokasi kebun jagung itu tepat di sudut belakang sebuah toko bangunan di Jalan Tentara Pelajar, Dusun Beji, Kecamatan Wates.
Lokasinya sekitar 1 kilometer dari Rutan Wates.
Ditemukan dalam kondisi lemas
Terpidana atas kasus perampokan ini dalam kondisi lemas dan sakit saat ditemukan.
"Sutristiyanto tertangkap di Beji Wates pada pukul 11.30 WIB," kata Kepala Rutan Wates, Deny Fajariyanto, Selasa (29/10/2019).
Baca: Bayi yang Dilahirkan di Toilet Itu, Dimasukkan Karung Beras Lalu Dibuang
Tampak ada bengkak seputar pergelangan kaki kanan dari Sutristiyanto.
Diduga, ia mengalami patah tulang.
Deny mengatakan, kini Sutristiyanto segera dimasukkan ke dalam sel isolasi.
Sementara ini, Sutristiyanto menjalani pemeriksaan medis atas luka pada kakinya.
Diduga, kakinya terluka saat melakukan pelarian melompati dinding Rutan yang berkawat duri.
Otak pelarian dan motif ingin kabur