Jumat, 5 September 2025

PSK yang Jajakan Diri di Aplikasi MiChat Ini, Sebulan Kantongi Rp 20 Juta

Para pekerja seks ini secara secara terang-terangan menjajakan diri memanfaatkan aplikasi media sosial MiChat untuk menjalankan aksinya

Editor: Eko Sutriyanto
jornaldebrasilia.com.br
Prostitusi (ilustrasi) 

AN mengaku, meski tarif normalnya Rp 1,5 juta, namun jika sedang tidak memiliki uang maka bisa jadi Rp 1 juta atau kurang dari itu.

"Tarif ini sudah layanan semalam penuh," kata dia.

Ia mengaku, sering melayani pria hidung belang di salah satu tempat Karaoke yang ada di Bandar Lampung.

Sebab, selain menawarkan diri di media sosial, ia juga kerap sering menunggu pelanggan di tempat karaoke itu.

"Biasanya sampe pagi tergantung customer-nya. Tempat seringnya di karaoke, tapi di hotel juga sering sih," sebutnya.

An mengaku telah berkecimpung di dunia prostitusi online sejak usia 20 tahun.

Saat ini usianya 23 tahun. Ia mengaku awalnya bukan seorang PSK.

Baca: Penipuan Bermodus Prostitusi di Lampung, Saat Tanda Jadi Dibayar Akun Pelanggan pun Diblokir

Beberapa tahun lalu, ia datang dari Sumatera Selatan untuk mencari pekerjaan di Bandar Lampung.

Namun pekerjaan yang diharapkan tak kunjung dapat, sementara ia membutuhkan uang untuk bertahan hidup.

Akhirnya, ia memutuskan menjadi PSK menggunakan akun MiChat.

"Ya mau gimana, hidupnya emang udah kaya gini, cari kerja susah," ungkapnya.

Video Syur

Selain AN, Tribun juga mencoba mengorek informasi dari PSK lain, inisial PA.

Melalui fitur "Pengguna di Sekitar" di aplikasi MiChat, Tribun mendapati PA.

Ia berdomisili di kawasan Kedaton, Bandar Lampung.

Baca: Cerita PSK di Lampung, Pasang Foto Busana Vulgar, Semalami Bisa Melayani Hingga 7 Pelanggan

Halaman
1234
Sumber: Tribun Lampung
Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan