Minggu, 17 Agustus 2025

Tim Wanadri Temukan Mayat di Dekat Kawah Gunung Dempo, Diduga Pendaki yang Hilang

Mayat tersebut ditemukan di kawasan kawah arah timur. Mayat belum bisa diidentifikasi karena lokasinya berada di bawah bibir kawah sedalam 300 meter.

Editor: Dewi Agustina
Wanadri
Setelah hampir 15 hari melakukan pencarian terhadap dua pendaki yang dinyatakan hilang sejak 15 Oktober 2019, tim pencarian mandiri hari ini menemukan mayat di kawasan Kawah Gunung Dempo. Mayat tersebut ditemukan di kawasan kawah arah timur. Mayat belum bisa diidentifikasi karena lokasinya berada di bawah bibir kawah sedalam 300 meter. 

Laporan Wartawan Sriwijaya Post, Wawan Septiawan

TRIBUNNEWS.COM, PAGARALAM - Setelah hampir 15 hari melakukan pencarian terhadap dua pendaki yang dinyatakan hilang sejak 15 Oktober 2019, tim pencarian mandiri hari ini menemukan mayat di kawasan Kawah Gunung Dempo.

Mayat tersebut ditemukan di kawasan kawah arah timur. Mayat belum bisa diidentifikasi karena lokasinya berada di bawah bibir kawah sedalam 300 meter.

Mayat pertama kali ditemukan oleh tim Wanadri.

Informasi yang dihimpun sripoku.com, Minggu (3/11/2019) menyebutkan, penemuan mayat ini pertama oleh Indra dan Wahyudi.

Baca: Dua Pendaki Hilang, Kalung Berliontin Tulang Milik Jumadi Ditemukan di Bibir Kawah Gunung Api Dempo

Keduanya saat melakukan pencarian di kawasan timur mencurigai jika ada baju warna biru muda di kawasan kawah Api Dempo.

Koordinator Wanadri, Fandi alias Otek membenarkan jika tim pencarian pendaki hilang menemukan sesosok mayat yang tergeletak di kawasan Kawah Gunung Api Dempo (GAD).

Basarnas Pagaralam melakukan pencarian dua pendaki asal Muara Bungo yang hilang kontak saat mendaki Gunung Dempo.
Basarnas Pagaralam melakukan pencarian dua pendaki asal Muara Bungo yang hilang kontak saat mendaki Gunung Dempo. (Istimewa)

"Bener tim Wanadri Indra dan Wahyudi yang melaporkan bahwa mereka menemukan mayat yang ada di kedalaman 300 meter dari bibir kawah Gunung Api Dempo," ujarnya.

Mayat tersebut pertama dicurigai hanya plastik biru saja. Namun saat dilihat menggunakan teropong terlihat jelas jika itu merupakan mayat manusia.

Baca: Kota Pagaralam Mulai Diselimuti Kabut Asap

"Tim terpaksa turun ke kawah untuk memastikan jika itu adalah mayat. Namun karena lokasinya curam dan tinggi tidak bisa sampai ke lokasi mayat. Tapi saat dilihat menggunakan teropong tampak jelas itu mayat," jelasnya.

Tim rencananya hari ini akan langsung melakukan evakuasi. Bahkan tim sudah mempersiapkan semua perlengkapan untuk melakukan evakuasi.

"Namun kita belum bisa memastikan apakah mayat ini merupakan salah satu dari dua pendaki yang kita cari," tegas Otek.

Setelah hampir 15 hari melakukan pencarian terhadap dua pendaki yang dinyatakan hilang sejak 15 Oktober 2019, tim pencarian mandiri hari ini menemukan mayat di kawasan Kawah Gunung Dempo. Mayat tersebut ditemukan di kawasan kawah arah timur. Mayat belum bisa diidentifikasi karena lokasinya berada di bawah bibir kawah sedalam 300 meter.
Setelah hampir 15 hari melakukan pencarian terhadap dua pendaki yang dinyatakan hilang sejak 15 Oktober 2019, tim pencarian mandiri hari ini menemukan mayat di kawasan Kawah Gunung Dempo. Mayat tersebut ditemukan di kawasan kawah arah timur. Mayat belum bisa diidentifikasi karena lokasinya berada di bawah bibir kawah sedalam 300 meter. (Wanadri)

Dua Pendaki Hilang

Sebelumnya, dua pendaki asal Muara Bungo M Fikri Sahdila (17) dan Jumadi (26) dikabarkan hilang kontak sejak dua minggu yang lalu.

Pendaki asal Muara Bungo ini berangkat ke kota Pagaralam pada Minggu (13/10/2019) lalu dan berencana mendaki Gunung Dempo setinggi 3159 mdpl.

Halaman
123
Sumber: Sriwijaya Post
Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan