Kamis, 28 Agustus 2025

Kekasih Tak Mengakui, Sutina Masukkan Bayi yang baru Dilahirkannya ke Mesin Cuci

Pembunuhan bayi yang dilakukan orang tuanya sendiri terjadi lagi. Kali ini di Kabupaten OKU Sumatera Selatan.

Editor: Hendra Gunawan
Andi Wijaya/Sriwijaya Post
Sutina PRT-tersangka pembuang bayi hasil hubungan gelapnya ke dalam mesin suci saat digiring ke Unit PPA Porlesta Palembang 

Laporan wartawan sripoku.com, Andi Wijaya

TRIBUNNEWS.COM, PALEMBANG--Pembunuhan bayi yang dilakukan orang tuanya sendiri terjadi lagi. Kali ini  di Palembang Sumatera Selatan.

Sang ibu kemudian ditangkap oleh polisi tidak lama kemudian.

Dengan menggunakan masker dan menutupi wajahnya pakai tangan, Pembantu Rumah Tangga atau PRT Sutina (36) pelaku pembuang bayi di dalam mesin cuci digiring ke Polresta Palembang, Selasa (5/11).

Sutina adalah warga asal Belitang, Kabupaten OKU Timur, mengaku panik saat diajak ke dokter oleh rakan-rekannya sesama PRT di rumah tersebut, sehingga langsung memasukkan bayi laki-laki yang baru dilahirkannya ke kantong plastik dan mesin cuci.

“Saya panik dan buru-buru saat diajak ke dokter,” ungkap Sutina PRT yang mengaku baru lima bulan menjadi pengasuh cucu Ishak Mekki saat diamankan di Polresta Palembang, saat perkara digelar unit Perlindungan Perempuan dan Anak atau Unit PPA Polresta Palembang,

Janda dua anak yang telah tujuh tahun berpisah dengan suaminya ini menuturkan, bayi laki-laki yang dilahirkannya itu merupakan hasil hubungan gelap dengan kekasih yang saat ini menghilang dan tak mau bertanggung jawab.

“Pacar saya bernama Andi, duda dan kami kenal lewat telepon di kasih teman. Tapi sejak tahu saya hamil dia menghilang,”kata Sutina yang menyebut sudah pacaran sejak awal tahun dan dua kali berhubungan intim dengan kekasihnya.

Lanjut Sutina PRT, kehamilan itu baru diketahuinya setelah merasa ada yang bergerak di dalam perut dan untuk menutupi kehamilan selama bekerja, dirinya selalu memakai korset.

“Setelah dua bulan bekerja di sana saya baru tahu kalau sedang hamil, karena perut saya terasa bergerak-gerak,” ungkap Sutina PRT.

Sutina, pembantu rumah tangga (PRT) menjadi tersangk
Sutina, pembantu rumah tangga (PRT) menjadi tersangka pembunuhan terhadap bayi yang baru dilahirkannya.

Hingga akhirnya, pada Senin (4/11), dirinya melahirkan bayi malang tersebut saat berada di dalam kamar mandi rumah majikannya di Jalan Telaga, RT 41/14, Kelurahan 30 Ilir, Kecamatan IB I Palembang.

“Waktu keluar (melahirkan) posisi saya berdiri, sehingga bayinya langsung jatuh ke lantai kamar mandi,” tutunya sambil menutupi wajahnya dengan tangan karena malu. 

Kekasih tak Mau Mengakui

Menurut pengakuan Sutina, ia tega membunuh bayinya itu karena kesal sang kekasih tidak mengakui dan bertanggung jawab terhadap bayi yang dilahirkannya.

"Kesal (terhadap kekasih), tidak mau mengakui bayinya," kata Sutina saat akan dirilis di Mapolresta Palembang, Selasa (5/11/2019).

Belum diketahui identitas kekasih Sutina tersebut.

Baca: Kronologis PRT Masukkan Bayi yang Baru Dilahirkannya ke Dalam Mesin Cuci Hingga Meninggal

Baca: Pacar Mengaku Hamil, Siswa SMA Ini Malah Menganiaya dan Memperkosa, Dikira Meninggal Ternyata Hidup

Wanita 36 tahun itu mengaku hanya memasukkan bayinya ke mesin cuci hingga meregang nyawa.

"Masuk mesin cuci, tidak dihidupkan mesin cucinya," kata Sutina sambil terus menutup wajahnya.

Keluarga dari Ferdyan Azhar yang merupakan majikan dari Sutina, tidak mengetahui bila selama ini Sutina dalam kondisi hamil.
Hal ini, diungkapkan kuasa hukum keluarga Ishak Mekki yakni Firdaus Hasbullah, Selasa (5/11/2019).

"Dari sesama rekan kerja Sutina ini, juga tidak mengetahui bila dia itu hamil.

Karena, perutnya ditutupi pakai stagen," ujar Firdaus.

Menurut Firdaus, kejadian ini langsung dilaporkan ke pihak keluarga.

Dari laporan inilah, pihak keluarga langsung melaporkan ke polisi untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan.

Karena, dari pihak keluarga Ferdyan Azhar sama sekali tidak mengetahui bila Sutina yang ikut bekerja untuk mengasuh anak dari Ferdyan Azhar dalam kondisi hamil.

Enam bulan lalu, Sutina bekerja sebagai baby sitter untuk mengasuh anak Ferdyan Azhar di Jakarta.

Meski dari Belitang OKU Timur, Sutina disalurkan agen baby sitter dari Jakarta.

Saat keluarga Ferdyan Azhar ke Palembang, Sutina juga ikut ke Palembang.

Ditemukannya bayi di dalam mesin cuci ternyata merupakan pembantu dari anak Ishak Mekhi.

Ishak Mekki sendiri tak lain adalah mantan Wakil Gubernur Sumsel.

Diketahui dari pihak keluarga Ishak Mekki bahwasannya bayi yang ditemukan dalam mesin cuci tersebut adalah bayi dari pembantu anaknya Ishak Mekki bernama Azhar.

"Kejadian tersebut terjadi pada, Senin (4/11/2019) 11.00 di kamar mandi bawah yang merupakan pembantu pak Azwar bernama Sutina ke kamar mandi.

Kemudian pembantu yang lain mengetuk pintu kamar mandi dan bertanya kepada Sutina mengapa pelaku berada di dalam kamar mandi dan saat itu pelaku berkata bahwa pelaku mengalami sakit perut,'' ujar Doktor Haryono, yang merupakan pihak keluarga Ishak Mekki kepada Sripoku.com, Selasa (5/11/2019).

Kemudian, pembantu dari Azhar meminta tolong kepada saksi SULASTRI untuk diambilkan handuk dan mengajak ke rumah sakit,

"Kemudian dia meminta handuk dan dibawakan ke rumah sakit.

Lalu pembantu lain mendengar ada suara bayi yang ternyata dilihatnya dari mesin cuci ditutupi kemben dan dibungkus kantong kresek. Lalu dibawalah ke rumah sakit Siloam," katanya.

Sampai saat ini dirinya juga belum bisa memastikan bahwa bayi tersebut penyebab kematiannya seperti apa.

Namun pembantu yang bernama Sutina tersebut baru bekerja dengan pak Azwar

"Dia itu dari Blitang OKI baru bekerja sebagai pembantu baru sebulan ini.
Dari keteranganya anak tersebut hasil hubungan mantan suamaninya terdahulu dan saat ini menjanda," katanya.

Kasus pembunuhan terhadap bayi yang baru lahir terjadi di Palembang.

Kali ini kejadiannya diketahui di kawasan Jalan Telaga Kelurahan 30 Ilir Kecamatan Ilir Barat (IB) I Palembang pada hari Senin (4/11/2019) sekitar pukul 14.00.

Bayi diketahui baru berumur satu hari dan berjenis kelamin laki-laki. Kini jasad bayi berada di Kamar Jenazah RS Bhayangkara Palembang, Selasa (5/11/2019).

Diketahui bayi ditemukan di dalam mesin cuci dengan kondisi yang yang memprihatinkan yang diduga baru lahir

Diketahui bayi ditemukan didalam mesin cuci yang diduga milik salah satu warga 30 ilir yang baru dilahirkan dan meninggal.

Dari keterangan pihak rumah sakit Bhayangkara bahwa mayat tersebut sudah tak bernyawa lagi.

"Bayi tersebut sudah sampai semalem jam 01.00wib," ujar Zul penjaga instalasi Forensik RS Bhayangkara.

Dari informasi dihimpun, seorang pembantu rumah tangga diketahui bernama Sutina, nekat memasukan bayi yang baru dilahirkannya ke dalam mesin cuci yang ada di rumah majikannya di Jalan Telaga No 9 RT 41 RW 14 Kelurahan 30 Ilir Kecamatan Ilir Barat I Palembang.

Kejadian ini terjadi pada Senin (4/11/3019) sekitar pukul 14.00. Sutina yang diduga akan melahirkan, masuk ke dalam kamar mandi.

Setelah masuk ke kamar mandi ternyata ia melahirkan bayi laki-laki tanpa diketahui majikan tempat Sutina bekerja dan sesama PRT.

Tindakan Sutina, baru diketahui sesama PRT setelah teman Sutina yang akan mencari identitas Sutina.

Karena, usai keluar dari kamar mandi, kondisi Sutina dalam keadaan pucat. Sehingga teman Sutina berencana membawa ke rumah sakit. (*)

Artikel ini telah tayang di sripoku.com dengan judul Sutina PRT Mengaku Melahirkan dalam Posisi Berdiri Bayinya Langsung Jatuh dan Dimasukan Mesin Cuci,

Sumber: Sriwijaya Post
Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan