Durian Premium Jadi Jamuan Usai Audit di Tangsel, Inspektur Pastikan Bukan dari Pihak Ketiga
Menurut seorang pekerja yang berada di lokasi, durian yang disajikan merupakan jenis Musang King dengan harga sekitar Rp400 ribu per kilogram
Editor:
Eko Sutriyanto
TRIBUNNEWS.COM, TANGSEL - Rombongan auditor gabungan dari Inspektorat Kota Tangerang Selatan (Tangsel) bersama Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) kedapatan menikmati durian premium jenis Musang King setelah melakukan audit proyek di kawasan Serpong, Selasa (26/8/2025) jadi sorotan.
Momen itu terekam video lantaran terjadi usai kegiatan probity audit atau audit independen atas pengadaan barang dan jasa pemerintah.
Menurut seorang pekerja yang berada di lokasi, durian yang disajikan merupakan jenis Musang King dengan harga sekitar Rp400 ribu per kilogram.
“Yang dibeli Musang King, habisnya sampai lima juta,” ujarnya kepada wartawan seperti dikutip dari Tribun Bantan.
Video tersebut sempat dipergoki sejumlah awak media yang tengah meliput aksi mahasiswa di kantor Dinas Kesehatan Tangsel, gedung yang lokasinya berdekatan dengan tempat audit berlangsung.
Baca juga: Ajudan SYL Ungkap Durian Musang King Puluhan Juta Dikirim ke Anggota DPR dari Nasdem Rusdi Masse
Penjelasan Inspektur Kota Tangsel
Menanggapi kabar tersebut, Inspektur Kota Tangsel, Achmad Zubair, tidak membantah bahwa dirinya mentraktir tim auditor durian Musang King.
Namun ia menegaskan, jamuan itu murni menggunakan uang pribadi, bukan berasal dari kontraktor ataupun pihak ketiga.
“Itu inisiatif saya sendiri untuk traktir teman-teman yang sudah lakukan tugas.
Tidak ada maksud lain. Belinya pun dengan uang pribadi saya,” kata Zubair saat dikonfirmasi, Rabu (27/8/2025).
Ia menyebut, jamuan tersebut hanya bentuk apresiasi kepada tim auditor yang telah bekerja dengan baik.
“Hanya untuk membahagiakan mereka. Bukti pembeliannya pun masih saya simpan,” tambahnya.
Meski demikian, ia membantah jumlah pengeluaran mencapai Rp5 juta.
“Enggak sampai segitu, enggak Rp4,7 juta,” ujarnya.
Zubair mengaku akan lebih berhati-hati ke depan agar tidak menimbulkan kecurigaan publik.
“Tapi ke depan, untuk menghindari hal seperti ini, saya tidak akan melakukan traktiran dalam kondisi seperti ini,” tegasnya.
Sumber: Tribun Banten
MRT Jakarta Mulai Studi Jalur dari Lebak Bulus ke Serpong, Target Rampung Setahun |
![]() |
---|
Gelar Groundbreaking, RS St Carolus Summarecon Serpong Tambah Fasilitas Layanan Hingga Ruang Operasi |
![]() |
---|
Puluhan Musisi Jalanan hingga Putra Koes Plus Ramaikan HUT Bhayangkara di Tangsel |
![]() |
---|
Warga: Alam Sutera dan Gading Serpong Macetnya Chaos, Imbas Banjir Tol Tangerang |
![]() |
---|
Mulai 29 Juni, Penumpang KRL dari Serpong-Rangkasbitung Pindah ke Jalur 3 di Stasiun Tanah Abang |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.