Jumat, 10 Oktober 2025

Kronologi Pembunuhan Surono, Dihabisi Saat Tidur Lalu Tubuhnya Mayatnya Diseret Lalu Ditanam

Polres Jember telah menetapkan Bahar dan Busani sebagai dalam tersangka pembunuhan terhadap petani asal Dusun Juroju itu

Editor: Eko Sutriyanto
Surya.co.id/Sri Wahyunik
Bahar (kanan kapolres) dan Busani (kiri kapolres) tersangka pembunuhan Surono saat rilis di Mapolres Jember, Kamis (7/11/2019). Surya.co.id/Sri Wahyunik 

Belakangan Bahar menjual motor CBR milik Surono ini seharga Rp 19 juta.

Setelah membunuh ayahnya, Bahar menitipkan ibunya ke rumah sang nenek, Misnatun, yang tidak jauh dari rumah Surono.

Kemudian, dia pulang ke rumah istrinya yang juga di Desa Sumbersalak.

Bahar masih menginap semalam di rumah istrinya dan keesokan harinya, dia kembali ke Bali.

5. Sang Ibu memberitahu lubang merenggang lalu diuruk keramik

Selang beberapa hari, Busani mengabari Bahar kalau lubang yang dibuatnya merenggang.

Bahar diminta sang ibu kembali menguruk lubang penguburan Surono memakai semen dicampur air.

Beberapa hari kemudian, Bahar pulang lalu kembali menutup lubang itu.

Dia menguruknya memakai tanah, kemudian menutupnya memakai keramik.

Pemasangan keramik dilakukan sekaligus memperbaiki dapur itu.

6. Dibuat dampur permanen dan lubang penguburan jadi musala

Dapur dibangun menjadi bangunan permanen.

Lubang penguburan Surono diubah menjadi musala atau tempat salat berkeramik hitam.

Dapur dibuat bergaya modern. Dapur itu juga bisa menampung motor.

Tidak ada yang curiga dengan peristiwa itu. Hingga akhirnya, kasus itu terungkap pada Minggu (3/11/2019).

Sumber: Surya Malang
Halaman 3 dari 4
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved