Selasa, 9 September 2025

SD Negeri Gentong Ambruk, Nadiem Sambangi Keluarga Korban Meninggal, Ayah Korban: Saya Mengikhlaskan

Nadiem sambangi rumah keluarga korban meninggal. Ayah Almira mengaku telah ikhlas dan berharap tidak ada korupsi dalam pembangunan gedung sekolah.

Penulis: Widyadewi Metta Adya Irani
TRIBUNJATIM.COM
SD Negeri Gentong Ambruk, Nadiem Sambangi Keluarga Korban Meninggal, Ayah Korban: Saya Mengikhlaskan 

Ahmad Jubair menyebutkan, pihak keluarga menyerahkan penanganan kasus ini seluruhnya kepada aparat kepolisian.

"Kalau dari pihak kami, insya Allah, tidak akan melaporkan. Karena mungkin sudah kehendak takdir. Saya mengikhlaskan," ujar Ahmad Jubair dalam wawancaranya yang ditayangkan Kompas.TV.

Nadiem menegaskan, dirinya sudah mengirim inspektorat jenderal untuk segera melakukan investigasi mengenai apa yang terjadi.

Investigasi tersebut, Nadiem mengatakan, diupayakan agar seluruh pihak dapat merencanakan bagaimana cara untuk menghindari peristiwa ambruknya atap sekolah tidak terulang.

Polres Pasuruan Kota telah Memeriksa Empat Orang Saksi

Kasubbag Humas Polres Pasuruan Kota, AKP Endy Purwanto, mengaku pihaknya telah memeriksa empat orang untuk menyelidiki ambruknya atap sekolah.

Selain memeriksa kontraktor, AKP Endy mengatakan, Polres Pasuruan Kota, Jawa Timur, juga memeriksa panitia pelaksana pembangunan sekolah.

Polisi juga akan menetapkan pihak yang bertanggung jawab atas ambruknya SD Negeri Gentong, Pasuruan, setelah dilakukan gelar perkara.

"Terkait saksi, kami sudah memeriksa empat orang yang terdiri dari kontraktor, pihak panitia pembangunan, kemudian pihak rumah sakit untuk memastikan siapa-siapa saja yang menjadi korban, dan aparatur rumah sakit," jelas AKP Endy.

AKP Endy belum mau memberi pendapat tentang siapa yang paling bertanggung jawab atas kejadian ini.

Dirinya menyebutkan, tersangka baru akan diketahui setelah mengetahui penyebab ambruknya atap gedung sekolah.

"Kami tidak berandai-andai. Kalau sudah diketahui penyebabnya, kami akan gelarkan, baru diketahui siapa yang paling bertanggung jawab dalam kasus ini," pungkas AKP Endy.

(Tribunnews.com/Widyadewi Metta) (Kompas.com/Kontributor Surabaya/Achmad Faizal)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan