Jumat, 26 September 2025

Puluhan Warga Datangi Mapolres Tulungagung, Laporkan Ketua Arisan Bawa Kabur Rp 10 Miliar

Munardi mengaku uangnya yang dibawa S sebanyak Rp 340 juta, Eko sebanyak Rp 200 juta dan Markun Rp 10 juta

aceh.tribunnews.com
ilustasi uang 

Laporan Wartawan Tribun Madura David Yohanes

TRIBUNNEWS.COM, TULUNGAGUNG - Puluhan warga mendatangi Mapolres Tulungagung, Jawa Timur, Senin (11/11/2019).

Mereka melaporkan kasus penipuan arisan piauw.

Mereka berasal dari berbagai wilayah di Kabupaten Tulungagung.

Pihak yang dilaporkan adalah sosok yang dipanggil Haji S, seorang pedagang di Pasar Campurdarat sekaligus pemilik usaha trasportasi.

“Dia ketua arisan (piauw) ini,” ujar Munardi, salah satu warga yang melapor.

Menurut dia, arisan ini didirikan lebih dari 10 tahun lalu.

Arisan dilaksanakan pada tanggal 1, 5, 20 dan 25 setiap bulan.

Arisan berjalan lancar namun mulai tersendat sejak satu tahun belakangan.

Baca: Kasus Penipuan Gunakan Bukti Transfer Palsu Sedang Marak, Ini Imbuan dari OJK

“Misalnya pembayarannya telat dan uangnya juga dipinjam,” sambung Munardi, didampingi dua pelapor lain, Eko dan Markun.

Namun sejak 25 Oktober 2019, lebih dari 60 anggota arisan ini tidak bisa menemui S.

Diduga kepergian S kabur bersama istrinya, sambil membawa uang arisan lebih dari Rp 10 miliar.

Sementara di rumahnya hanya tinggal anaknya yang juga bingung mencari orang tuanya.

Munardi mengaku uangnya yang dibawa S sebanyak Rp 340 juta, Eko sebanyak Rp 200 juta dan Markun Rp 10 juta.

Namun laporan para anggota arisan ini masih diterima sebatas aduan, karena bukti yang dibawa belum lengkap.

Salah satunya karena arisan ini dijalankan dengan prinsip saling percaya.

“Misalnya kami bayar, tidak ada bukti setor karena semua atas dasar saling percaya,” ungkap Munardi.

Bukti yang dibawa hanya selembar kertas dean tanda tangan, tanpa ada stempel.

Baca: Marak Modus Penipuan Menggunakan Bukti Transfer Palsu, OJK Imbau Masyarakat Berhati-hati

Paur Humas Polres Tulungagung, Ipda Anwari mengatakan, laporan dari anggota arisan ini belum diterbitkan surat secara resmi.

Karena belum punya bukti yang lengkap, polisi masih mencatatnya sebagai aduan.

Meski demikian atas dasar aduan ini polisi juga akan melakukan penyelidikan.

“Kami minta supaya bukti-bukti yang mendukung dilengkapi lebih dulu, agar bisa diterbitkan surat laporan secara resmi,” ujar Anwari. (David Yohanes)

Artikel ini telah tayang di Tribunmadura.com dengan judul: Mengaku Ditipu Ketua Arisan Piauw, Puluhan Warga Tulungagung Datangi Kantor Polisi untuk Melapor

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan