Senin, 8 September 2025

Bom di Mapolrestabes Medan

Istri Siapkan Bom di Bali dan Dedek Berubah Drastis Setelah Enam Bulan Ikuti Sebuah Perkumpulan

Aparat kepolisian menemukan fakta mengejutkan terkait pelaku bom bunuh diri di Mapolrestabes Medan Rabu lalu.

Penulis: Hendra Gunawan
Istimewa
Keseharian Rabbial Pelaku Bom Diri di Medan Diungkap Teman Kecil, Sudah DO Sejak Kelas 1 SMK. RMN, pelaku bom bunuh diri di Polrestabes Medan, Rabu (13/11/2019). 

"Yang bersangkutan (D) cukup aktif di media sosial dan secara fisik sudah pernah berkomunikasi lewat Facebook (dengan I)," kata Dedi.

Kini, D masih diperiksa secara intensif oleh tim Densus 88 Antiteror Polri untuk pengembangan kasus bom bunuh diri sang suami beserta aksi teror yang direncanakannya.

Orang yang Aktif dan Baik

Seperti diberitakan sebelumnya, Rabbial merupakan warga Jalan Nangka Medan Petisah.

Berdasarkan informasi seorang warga yang juga teman kecil, pelaku telah berkeluarga dan memiliki anak.

Kepada Tribun-Medan.com teman pelaku, Bagus Prasetio mengatakan, ia berteman akrab dengan Rabbial Muslim Nasution alias RMN alias Dedek.

Teman korban mengenalnya dengan panggilan Dedek sejak kecil.

"Saya temannya sejak kecil, kenal baik dan tahu keluarganya," katanya.

Menurut Bagus sosok Dedek dinilainya baik, punya jiwa setia kawan.

Dikatakannya, Dedek merupakan pemuda yang aktif di lingkungan rumahnya.

"Dulu kami tergabung dalam remaja masjid dia aktif ikut rapat," katanya.

Bagus menuturkan, RMN awalnya tinggal di Jalan Jangka, di kawasan Ayahanda Medan namun pindah domisili setelah menikah.

Warga di sini sudah lama tidak melihatnya lagi. Ia sempat pindah ke Marelan," katanya.

Polisi berjaga di depan gedung Mapolrestabes Medan pascabom bunuh diri yang dilakukan seorang pemuda, di Medan, Sumatera Utara, Rabu (13/11/2019). Akibat peristiwa tersebut pelaku tewas dan enam orang mengalami luka-luka, empat diantaranya personel kepolisian.
Polisi berjaga di depan gedung Mapolrestabes Medan pascabom bunuh diri yang dilakukan seorang pemuda, di Medan, Sumatera Utara, Rabu (13/11/2019). Akibat peristiwa tersebut pelaku tewas dan enam orang mengalami luka-luka, empat diantaranya personel kepolisian. (TRIBUN MEDAN/DANIL SIREGAR)

Bagus menjelaskan, Dedek tak sempat menamatkan sekolahnya di bangku SMA/SMK.

"Kami satu sekolah di SMK 9 Medan. Dia gak tamat sampai kelas satu saja," jelasnya.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Medan
Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan