Selasa, 9 September 2025

Isu Dukun Santet, Kakek Mursam Tewas Dihabisi di Tengah Jalan

Namun tiba-tiba H Husen meninggal dunia. Setelah 40 hari kematian H Husen, Mursam pun meninggalkan Desa Kalidilem.

Editor: Hendra Gunawan
surya/Instagram
Ilustrasi 

TRIBUNNEWS.COM, LUMAJANG - Akibat isu dukun santet, seorang kakek bernama Mursam (64), warga Desa Kalidilem Kecamatan Randuagung, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, tewas terbunuh di jalan desa setempat, Sabtu (16/11/2019) malam.

Mursam tewas akibat dibunuh orang tidak dikenal.

Hingga Minggu (17/11/2019) malam, polisi belum menemukan terduga pembunuh Mursam.

Mursam tewas dengan luka akibat senjata tajam di leher dan pundak.

Isu jika Mursam adalah seorang dukun santet menyeruak di balik tewasnya pria gaek tersebut.

Isu itu bermula dari cerita empat tahun lalu.

Baca: Dipicu Isu Dukun Santet, Seorang Warga Tewas Dibunuh di Tengah Jalan Desa

Baca: Warga Sumenep Bacok Tetangganya Karena Curiga Berprofesi Dukun Santet

Baca: Pantau dari Udara, Wakapolda Jatim Temukan Titik Api di Gunung Semeru

Mursam tinggal di rumah H Ismail, tetangganya.

Namun tak berselang lama, H Ismail meninggal dunia sehingga keluargapun mengusir Mursam dari rumah duka.

Sempat tidur di gubuk penarikan amal, Mursam pun akhirnya menumpang di rumah H Husen di Desa Kalidilem kurang lebih enam bulan.

Namun tiba-tiba H Husen meninggal dunia.

Setelah 40 hari kematian H Husen, Mursam pun meninggalkan Desa Kalidilem.

Setelah diusir oleh warga Desa Kalidilem kurang lebih selama empat tahun, ia pun kembali ke desa tersebut lantaran ada kerabatnya yang meninggal.

Setelah mengikuti tahlilan di malam hari, korban cangkrukan (begadang) dengan beberapa warga.

Saat begadang tersebut dirinya pamit ke belakang untuk ke kamar mandi.

Namun kejadian janggal mulai terjadi, yakni Mursam tidak kembali lagi ke tempat tersebut.

Halaman
12
Sumber: Surya
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan