Sabtu, 13 September 2025

Warga Klaten Diminta Waspadai Serangan Tawon Vespa

Wilayah kota di antaranya Kecamatan Klaten Utara, tawon jenis Vespa affinis ini diakui sangat agresif.

Editor: Eko Sutriyanto
TRIBUN JAKARTA/Dokumentasi BNPBSudin PKP Jakarta Timur
Personel Sudin PKP Jakarta Timur saat mengevakuasi sarang Tawon Ndas di Ciracas, Jakarta Timur, Minggu (23/6/2019). 

Wilayah kota di antaranya Kecamatan Klaten Utara, tawon jenis Vespa affinis ini diakui sangat agresif.

Kawanan tawon itu akan menyerang apabila merasa terganggu, baik disengaja maupun tidak disengaja.

Seorang korban meninggal, Lanjarwati (62) diserang serangga mematikan itu karena tidak sengaja menyenggol sarangnya.

Pola serangannya, ketika satu lebih atau tawon sudah menyengat, kawanan lainnya akan ikut menyerang sebagai bentuk pertahanan.

Tawon ini memiliki zat veromon yang begitu menempel ke tubuh, membuat kawanan lainnya ikut menyengat.

Baca: Ratusan Pasoepati Kena Sweeping di Klaten, Polisi Minta Suporter Persis Pulang ke Solo

Jika sengatan lebih dari 10 tawon maka akan menimbulkan mual-mual panas dingin dan ketika memasuki fase sistemik, maka akan merusak ginjalnya.

Tanda ketika memasuki fase ini biasanya adalah warna urine seperti darah.

Fase sengatan ini sekitar 24 jam.

Petugas Damkar Klaten dalam penanganan lebah Vespa Affinis dilakukan pada malam hari sebab lebah jenis ini aktif di siang hari dan saat malam cenderung diam di dalam sarang, sehingga penanganan saat malam hari merupakan waktu yang paling efektif.

Untuk sarang yang di pemukiman penduduk, biasanya petugas menggunakan alat penghisap atau blower yang biasanya untuk penanganan asap kebakaran.

Sedangkan untuk di pohon biasanya akan langsung dibakar.

Teror Tawon Vespa yang telah merenggut nyawa dua warga di Kabupaten Klaten ini juga ditanggapi serius oleh Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo.

Orang nomor satu di Jawa Tengah itu menyarankan Pemkab Klaten untuk segera mengundang pakar masalah tersebut.

"Bagaimana serangan tawon ini terjadi, tidak bisa sembarang disimpulkan. Ya, memang kita harus mengundang pakar bagaimana langkah jitu tidak merusak ekosistem alam dan menghindari jatuhnya korban," kata Ganjar Pranowo. (TRIBUNJOGJA.COM/vim)

Artikel ini telah tayang di Tribunjogja.com dengan judul Klaten Masih Waspadai Teror Serangan Tawon Vespa

Sumber: Tribun Jogja
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan