Kematian Hakim Jamaluddin Diduga Melibatkan Orang Dekat, Pihak Keluarga Mulai Saling Curiga
Sejak ada pemberitaan kematian hakim Jamaluddin diduga melibatkan orang dekat, pihak anggota keluarga Jamaluddin dan keluarga Zuraida mulai curiga.
Editor:
Dewi Agustina
Karena itu, tambah Mukhtaruddin, polisi harus segera memastikan penyebab hakim Jamaluddin meninggal dunia. Sehingga, kasus itu menjadi jelas dan tidak sampai terjadi perselisihan antar kedua keluarga tersebut.
"Seperti hari ini (Jumat), ada kenduri seunudjoh, kami keluarga di Nigan memilih tidak pergi ke rumah (ortu Zuraida Hanum) di Suak Bilie. Kami khawatir nanti suasananya akan panas. Sebab, Jamaluddin itu sepupu kami," kata Mukharuddin.
Fajri menambahkan, Jamaluddin sangat baik di desanya.
"Kami minta polisi segera mengungkap kasus ini," pinta Fajri.
Baca: Terungkap Hakim PN Medan Tewas Sejak Subuh, Polisi Curigai Istri Diduga Otak Pelaku Pembunuhan
Baca: Fakta-fakta Kematian Hakim Jamaluddin, Ada Bekas Jeratan di Leher
Cekcok Mulut
Setelah satu minggu penemuan jenazah hakim Jamaluddin, pihak keluarga melakukan peletakan batu nisan di kuburan almarhum yang berada di Kabupaten Nagan Raya, pada Sabtu (7/12/2019) kemarin.
Acara peletakan atau penanaman batu nisan di kuburan hakim Jamaluddin itu, dihadiri Zuraida Hanum dam sejumlah orang keluarganya.
Peletakan batu nisan dijadwalkan pukul 12.00 WIB. Namun sebelum acara dimulai terjadi cekcok antara pihak keluarga hakim Jamaluddin vs Zuraida Hanum.
Tiga orang dari pihak keluarga hakim Jamaluddin, meluapkan kekesalan kepada Zuraida Hanum.
Cekcok mulut pun terjadi. Suasana semakin panas dan baru mereda setelah dilerai oleh warga sekitar.
Tiga anggota keluarga hakim Jamaluddin langsung meninggalkan lokasi, sedangkan acara peletakan batu nisan terus dilaksanakan hingga selesai.

Rohana, kakak hakim Jamaluddin, mengungkapkan pihak keluarga sangat terpukul atas peristiwa meninggalnya sang adik secara tragis. Apalagi selama ini adiknya itu selalu aktif menjalin komunikasi dengan keluarga.
"Terakhir adik saya pulang ke Nigan (kampung halaman) beberapa pekan lalu mempesijuek pulang dari haji," kata Rohana kepada sejumlah wartawan di kediamannya di Desa Nigan.
Mewakili keluarga Jamaluddin di Nigan, Rohana meminta polisi agar mengungkap tuntas dan menangkap pelaku yang membunuh hakim Jamaluddin.
"Kita mengharapkan polisi serius mengungkap kasus ini," pintanya.
Baca: Fakta Meninggalnya Hakim Pengadilan Negeri Medan, Sempat Diteror hingga Mabes Polri Kirim Bantuan
Baca: Gara-gara Obat Nyamuk Firman Bunuh Paman, Ditangkap Saat Menyamar jadi Gelandangan