Jalur Trenggalek-Ponorogo Rawan Longsor, Berikut Rute Alternatifnya
Jalur alternatif mulai disiapkan untuk mengantisipasi terjadinya longsor di jalur Trenggalek-Ponorogo KM 15-18 yang dikenal sebagai jalur rawan.
Editor:
Dewi Agustina
"Ada tiga belas titik posko yang akan kita bangun untuk antisipasi bencana alam. Khususnya banjir dan tanah longsor," tambah dia.
Kebanyakan posko ada ditempatkan di lokasi strategis, seperti kantor camat atau gedung sekolah di tiap kecamatan.

"Tujuannya, agar apabila terjadi banjir ini memudahkan komunikasi dan pergeseran bantuan. Mempermudah untuk mengumpulkan warga yang mengalami banjir," tutur Calvijn.
Asisten I Pemkab Trenggalek Sugeng Widodo menambahkan, pemkab dan pihak terkait lain sudah menyiapkan kesiagaan menangani bencana.
"Pemda melalui semua OPD (Organisasi Perangkat Daerah) semua dalam keadaan siaga, dengan segala peralatan yang ada," sambungnya.
Kesiagaan lebih awal ini digelar karena, menurut dia, Trenggalek merupakan kabupaten di Jatim yang punya tingkat potensi kebencanaan komplet.
"Longsor, kita tahu Kecamatan Bendungan itu adalah yang utama. Dan daerah gunung lain seperti Munjungan, Panggul, dan Pule," tutur dia.
Artikel ini telah tayang di surya.co.id dengan judul Jalur Trenggelek-Ponorogo Rawan Longsor di Musim Hujan, Ini Rute Alternatif yang Disiapkan