Bayi Selamat dari Kecelakaan Maut di Cianjur, Ayah dan Kedua Kakaknya Meninggal di Tempat
Ibu Amelia sempat tertimbun pasir, tapi berhasil selamat. Sementara mertua korban, Endang (73) menuturkan, saat kejadian, kondisi ruko sudah tutup.
Editor:
Hasanudin Aco
Sebelumnya tiga toko yang berada di pinggir jalan juga rusak ditimpa truk rem blong.
Namun, tak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut, pasalnya toko sedang kosong.
Sempat Diingatkan
Korban meninggal dalam kecelakaan maut itu sempat diingatkan oleh orang tuanya, Endang Suhanda (73).
Endang adalah orang tua dari Dede Sumarni.
"Anak, menantu, dan cucu saya pulang dari Makassar tujuh bulan lalu, ia merintis ingin usaha buka kelontongan dan keringan di Pasar Gekbrong," ujar Endang di lokasi kejadian.
Ia menegur anaknya agar tak tinggal di warung.
Endang sempat mengingatkan agar anaknya pulang saja ke Kampung Cimadu, pasalnya jaraknya juga tak begitu jauh dari pasar.
"Di kampung juga ada rumah, saya sering bilang untuk pulang dan tak menginap di toko," ujar Endang.
Namun, ternyata anaknya khawatir jika toko ditinggalkan.
Pasalnya, di toko memang banyak barang.
"Rencana cucu dan menantu saya akan dimakamkan di Kampung Cimadu, saya masih menunggu dari rumah sakit," kata Endang, sembari memungut pakaian dan barang berharga lain di sekitar puing rumah.
Di lokasi, sejumlah petugas dari unsur gabungan melakukan evakuasi selama enam jam.
Adapun korban meninggal kedua baru bisa dievakuasi pada pukul 05.00 WIB.
"Terakhir anak lagi umurnya sekitar dua tahun yang ditemukan pagi ini," kata Petugas Damkar Cianjur, Ade Risyan.
Artikel ini sebagian telah tayang di Kompas.com dengan judul: Cerita di Balik Bayi Selamat dari Kecelakaan Truk Maut Cianjur, Terlindung Batang Kayu