Senin, 8 September 2025

Ular Kobra 4 Meter Ditemukan di Gowa, Sudah Dua Warga yang Tewas Dipatuk

Sementara itu, fenomena kemunculan ular pertama kali ditemukan Asis, seorang petani saat sedang berkebun.

Editor: Hendra Gunawan
WIKIMEDIA
Ular Kobra atau Ular Sendok 

Ia juga menjelaskan, ular kobra sesungguhnya habitat ular kobra memang berdekata denga manusia.

"Sebetulnya kobra itu habitatnya memang berdekatan dengan manusia," kata Panji.

"Sedari dulu memang sering ditemukan di persawahan," lanjutnya.

Panji mengungkapkan, pembangunan bisa menjadi satu di antara penyebab rusaknya habitat ular kobra tersebut.

"Tapi kan seriring berjalannya waktu, sawah itu dijadikan rumah, tempat industri, jalanan, dan hal itu membuat mereka (ular) tersingkir," terang Panji.

Hal tersebut kemudian menjadikan ular kehilangan tempat tinggalnya yang pada akhirnya terjadilah fenomena seperti sekarang.

"Akhirnya mereka tidak punya habitat, dan konfliklah terjadi di situ," ujar Panji.

Usai mendapat pejelasan dari Panji, Melaney Ricardo kembali bertanya terkait ular-ular yang kabarnya tengah bertelur di bulan ini.

"Dan bener bulan Desember ini bulan bertelurnya si ular-ular itu?" tanya Melaney.

Panji Petualang kemudian menjelaskan, sebetulnya bulan Desember ini adalah bulan untuk telur-telur ular menetas.

Sementara, kata Panji, ular-ular itu bertelur pada bulan Juli lalu.

Maka dari itu sekarang kebanyakan ular yang menyerang pemukiman warga masih berukuran kecil.

Diduga ular-ular tersebut adalah ular yang baru saja menetar dari telurnya.

"Bulan menetas, kalau bertelurnya ular itu di bulan Juli," kata Panji. (Abdul Haq/Kompas.com/Tribun Jakarta)

Sebagian artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Digigit Ular Kobra Saat Berkebun, 2 Warga Gowa Tewas di Tempat",

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan