Warga Darul Imarah Ajak Teman Prianya Eksekusi Baliana Sirait, Mayatnya Dibuang ke Semak-semak

Tubuh korban kemudian ditutupi dengan mantel hujan dan sprei dan dibawa melalui jalan pegunungan Glee Taron, Mata Ie, tembus ke Simpang Keude Bieng, Kecamatan Lhoknga, Aceh Besar.

Tersangka CM juga membawa serta sepeda motor Revo BL 6269 JH milik korban dan mengikuti tersangka YU yang membawa jasad Baliana menggunakan becak.

Begitu tiba di Gunung Paro, keduanya langsung membuang korban ke semak-semak.

Sedangkan sepeda motornya ditaruh di lokasi lain (masih di pinggir jalan Gunung Paro). Tapi, terpaut sekitar 1 km dari lokasi penemuan mayat.

"Untuk menghilangkan perbuatannya tersangka membakar barang bukti yang digunakan, seperti mantel, kain lap dan sandal korban. Tapi, di antara barang bukti itu pun berhasil ditemukan," kata Trisno.

Kedua tersangka tersebut dijerat Pasal 338 Jo Pasal 340 KUHP dengan hukuman seumur hidup.

Baca: Yosefo Dibantai Tiga Saudara Kandung Gara-gara Tanah Warisan, Satu Lagi Tersangka Pelaku Ditangkap

Baca: Mahasiswi yang Mayatnya Ditemukan Dikubur di Belakang Kosan Diduga Diperkosa Sebelum Dibunuh

Dari keterangan kedua tersangka, ternyata masalah utang pelaku kepada korban yang jumlahnya sekitar 8 juta yang menjadi puncak dan permasalahan, sehingga kedua tersangka memiliki rencana menghabisi nyawa korban Baliana Sirait.

"Motifnya pelaku CM memiliki utang kepada korban dan korban sering marah-marah kepada pelaku saat menagih utang," kata Kapolresta Kombes Trisno mengutip pengakuan tersangka CM.

Karena sering dimarah-marahi saat korban menagih utang kepada pelaku, sehingga niat untuk menghabisi nyawa korban Baliana Sirait direncanakan bersama dengan teman prianya, YU alias Nadi.(mir)

Artikel ini telah tayang di serambinews.com dengan judul Polisi Tangkap Pembunuh Baliana, Mayatnya Ditemukan di Gunung Paro,