Sabtu, 13 September 2025

Orangutan yang Diselundupkan di Thailand Selama 10 Tahun Dipulangkan ke Berau

Rencananya Cola akan dikarantina lebih dahulu oleh pihak Center for Orangutan ( COP ) sebelum dilepaskan di alam bebas

Editor: Eko Sutriyanto
TRIBUNKALTIM.CO/ SITI ZUBAIDAH
Cola Orangutan Kalimantan setelah 10 tahun akhirnya dipulangkan ke Berau. Cola Orangutan jenis kelamin perempuan, diterbangkan menggunakan pesawat disambut oleh Pejabat dan Pelajar di Kabupaten Berau 

Laporan Wartawan Tribun Kaltim Siti Zubaidah

TRIBUNNEWS.COM, KALTIM - Cola, orangutan Kalimantan setelah 10 tahun diselundupkan akhirnya dipulangkan ke Berau.

Cola merupakan orangutan jenis kelamin perempuan yang diterbangkan menggunakan pesawat dari Thailand hingga tiba Berau dan disambut oleh pejabat dan pelajar di Kabupaten Berau, Sabtu (21/12/2019).

Cola spesies Pongo Pygmaeus Morio dipulangkan setelah diselundupkan selama 10 tahun.

Rencananya Cola akan dikarantina lebih dahulu oleh pihak Center for Orangutan ( COP ) sebelum dilepaskan di alam bebas.

Managing Director Center for Orangutan Protection,  Daniek Hendarto mengatakan, dia (Cola) memiliki masa berkembang yang baik, nantinya akan menjalankan rehabilitasi karantina.

"Kita memungkinkan menuju lokasi akan diupayakan. Ketika ada upaya lanjutan seperti pelepasan Orangutan kami memohon dukungan dari Pemkab dan BKSDA," ujar Daniek dalam sambutannya.

Baca: Bayi Gajah yang Diikat di Leher Ibunya Pingsan karena Kelelahan, Kisahnya Viral di Medsos

Baca: Pemulung Temukan Bongkahan Batu di Pantai Diduga Muntahan Paus, Harganya Ditaksir Rp 9,1 Miliar

Baca: Niat Menolong dan Mengantar Pulang Pemulung, Pengendara Mobil Justru Terkejut Lihat Rumahnya

Daniek berharap konservasi orangutan ini menjadi tanggung jawab bersama sehingga semua bersinergi.

"Mewakili teman-teman COP mengucapkan terimakasih kepada Bupati dan Wakil Bupati, kita berharap sinergi terkait konservasi ini tidak terhenti di sini saja. Konservasi Orangutan bisa berkembang dengan baik," kata Daniek.

Kepala Balai KSDA Kaltim Sunandar Trigunajasa mengatakan, saat ini ada 1.000 populasi orangutan di Kaltim, tersebar di beberapa wilayah terbanyak di Kutai Timur, dan Berau.

"Cola ini Orangutan berumur 10 tahun. Melalui negosiasi sangat panjang, setelah lima tahun baru dikembalikan, namun melalui proses hukum. Baru kali ini diserahkan," kata Sunandar dalam sambutannya.

Kepala BKSDA Kaltim menyebutkan, selain proses yang memang cukup panjang, lhamdulillah Kabupaten Berau mendapat kesempatan pemulangan Cola ini.

"Mudah-mudahan dengan berkumpulnya Cola ini bisa bertumbuh dengan sehat," ungkap BKSDA.

Cola merupakan Orangutan asli Kalimantan yang secara genetik setelah ditelusuri memang berasal dari Indonesia.

Baca: Pemulung Temukan Batu Miterius di Pantai,Lalu Dibawa Pulang, Kaget Harganya Sampai Rp 9 Miliar

Baca: Ibu Bentak Anaknya karena Cuma Dapat Peringkat 3 di Sekolah, Minta Maaf Saat Videonya Viral

Baca: Aturan Viral Sekolah di Thailand, Larang Siswi Pakai Rok Pendek & Berponi, Melanggar Masuk Penjara

"Ketika ada pembicaraan setelah 10 tahun lalu lahir memang di Thailand tetapi indukannya melalui trafficiking satwa liar dari Indonesia," ujar kepala BKSDA Kaltim

Halaman
12
Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan