Sabtu, 13 September 2025

Kecelakaan Maut di Pagaralam

Bus Sriwijaya Terjun ke Jurang, 14 Penumpang Belum Ditemukan

Hingga kini tim gabungan dari Basarnas, polisi dan TNI masih mencari 14 penumpang bus Sriwijaya yang terjun ke jurang di Liku Lematang.

Editor: Dewi Agustina
Sripoku/Basarnas Palembang
Tim SAR Gabungan Evakuasi Korban Tewas Bus Sriwijaya Masuk Jurang di Liku Lematang Pagaralam, Selasa (24/12/2019). Bus Sriwijaya mengalami kecelakaan dan masuk jurang dengan ketinggian 80 meter. 

Dugaan sementara kecelakaan bus Sriwijaya terjadi karena mengalami rem blong.

Baca: Baru 7 dari 26 Korban Tewas yang Teridentifikasi, Dua di Antaranya Sopir dan Kernet Bus

Baca: Cerita sebelum Kecelakaan Bus Sriwijaya di Liku Lematang Pagaralam, Sempat Ditabrak Minibus

Dijelaskan oleh Iptu Rizky, sebelum jatuh ke jurang, Bus Sriwijaya terlebih dahulu menabrak tembok penahan Liku Lematang.

Hilang kendali, bus tersebut kemudian jatuh ke jurang dengan ketinggian sekitar 80 meter menuju ke aliran Sungai Lematang.

"Dugaan sementara bus ini remnya blong sehingga menyebabkan kecelakan. Sebelum jatuh ke jurang bus ini terlebih dahulu menabrak tembok penahan Liku Lematang dan jatuh ke bawah aliran Sungai Lematang dengan ketinggian kurang lebih 80 meter," ujar Iptu Rizky.

Jenazah Jimi Yuda Sanjaya kernek Bus Sriwijaya yang masuk ke jurang di tikungan Lematang Indah Desa Pelang Kenidai Kecamatan Dempo Tengah Kota Pagaralam berisi puluhan penumpang pada Senin (23/12/2019) sekira pukul 23.00, dimakamkan di pemkaman umum Desa Martapura, Sekitar pukul 15.30 WIB.
Jenazah Jimi Yuda Sanjaya kernek Bus Sriwijaya yang masuk ke jurang di tikungan Lematang Indah Desa Pelang Kenidai Kecamatan Dempo Tengah Kota Pagaralam berisi puluhan penumpang pada Senin (23/12/2019) sekira pukul 23.00, dimakamkan di pemkaman umum Desa Martapura, Sekitar pukul 15.30 WIB. (Sripoku/AWijaya)

Dari laporan Basarnas, bus yang berangkat dari Bengkulu menuju Palembang tersebut mengangkut 37 orang penumpang.

Dari jumlah tersebut, 13 orang penumpang selamat dan 24 lainnya meninggal dunia.

Korban selamat dan meninggal dunia telah dilakukan evakuasi di Rumah Sakit Basemah, Kota Pagaralam.

Evakuasi dilakukan oleh tim gabungan yang terdiri dari Tim rescue Pos SAR, Polres, Satpol PP, BPBD, Tagana, dan masyarakat Kota Pagaralam.

Baru 7 Korban Teridentifikasi

Proses identifikasi korban Bus Sriwijaya yang terjun ke dasar jurang mengalami kesulitan karena dari sejumlah jenazah yang berhasil dievakuasi, hanya empat yang memiliki KTP.

Selebihnya, sulit diidentifikasi. Apalagi, penumpang bus naas ini banyak naik di jalan lantaran data dari loket di Bengkulu penumpang bus berjumlah 27 orang.

Salah satu petugas identifikasi RSUD Besemah mengungkapkan, jenazah korban masuk sejak pukul 12.00 WIB berjumlah tiga orang yakni sopir dan penumpang.

"Kita melakukan identifikasi sejak semalam. Saat ini ada 25 yang masuk ke ruang jenazah, satu sudah diambil keluarga korban merupakan warga Kabupaten Empat Lawang," kata dia.

Umumnya, korban meninggal terkena hempasan lantaran bus jatuh cukup dalam ke dasar jurang, belum lagi saat terjatuh posisi bus tenggelam ke Sungai Lematang Indah.

Bus Sriwijaya Masuk Jurang di Pagaralam, Puluhan Penumpang Tewas - Handout
Bus Sriwijaya Masuk Jurang di Pagaralam, Puluhan Penumpang Tewas - Handout (Sripoku.com)

"Baru beberapa yang sudah diidentifikasi. Petugas masih melakukan identifikasi korban lainnya lantaran jenazah satu per satu masuk kesini," kata dia.

Halaman
1234
Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan