Sabtu, 6 September 2025

Kecelakaan Maut di Pagaralam

5 Korban Kecelakaan Maut Bus Sriwijaya Masih Satu Keluarga, Rencana Jemput Cucu dan Gelar Pernikahan

Kecelakaan maut yang dialami Bus Sriwijaya tujuan Bengkulu-Palembang menyebabkan lima orang yang masih ada hubungan keluarga meninggal dunia.

Hand Out TribunSumsel
5 Korban Kecelakaan Maut Bus Sriwijaya Masih Satu Keluarga, Rencana Jemput Cucu dan Gelar Pernikahan 

TRIBUNNEWS.COM - Kecelakaan maut yang dialami Bus Sriwijaya tujuan Bengkulu-Palembang menyebabkan lima orang yang masih ada hubungan keluarga, meninggal dunia.

Dilaporkan Bus Sriwijaya rute Bengkulu-Palembang tersebut mengalami kecelakaan terjun ke jurang di Liku Lematang, Desa Prahu Dipo, Kecamatan Dempo Selatan, Kota Pagaralam, Sumatera Selatan, Selasa (24/12/2019).

Lima korban tersebut di antaranya berasal dari Dusun 1 Perajen RT 1, Mariana, Banyuasin, Sumatera Selatan.

Kelima korban tersebut beridentitas Warsono (62), M Akbar (13), Selvi Nurpel (16), Aulu Azmi (15), dan Amelia (13).

Kepala desa setempat, Anhar menjelaskan, kelimanya masih ada keluarga dan bersekolah di pesantren Bengkulu.

"Benar ada 5 orang warga kita yang meninggal dunia dalam kecelakan bus di Pagar Alam."

"Semuanya korban masih ada kaitan keluarga dan semuanya sekolah di pesantren di Bengkulu," tuturnya dilansir Sripoku.com.

Dijelaskan Anhar, lima jenazah tersebut nantinya akan dimakamkan di tempat yang sama di satu tempat.

"Dan hari ini direncanakan akan dikebumikan di pemakamam desa Perajen Kecamatan Banyuasin," ungkapnya.

Gelar Pernikahan

Warsono, satu korban tersebut rupanya hendak menikahkan sang anak yang bernama Dwi Fitri Rahmani dengan Rahmad Kasmantri.

Awalnya Warsono pergi ke Bengkulu menjemput keluarga lainnya untuk menyaksikan pernikahan anaknya.

Namun saat kembali ke Banyuasin, bus yang ia tumpangi justru kecelakaan.

"Jadi almarhum ini pergi ke kota Bengkulu ini hendak menjemput sang cucunya (M Akbar, red), untuk menyaksikan pernikahan tante ini," ungkap orang tua Rahmad, Kasim.

Kasim menjelaskan pernikahan Fitri dan Rahmad awalnya direncanakan berlangsung pada Minggu (29/12/2019) mendatang.

Namun, karena musibah tersebut akhirnya dipercepat sesuai permintaan keluarga Fitri.

"Namun terpaksa kami percepat hari ini karena kondisi sepertinya ini, suasana kami sedang berduka, ini permintaan dari keluarga Fitri," ungkapnya.

Saat akad nikah dilangsungkan tadi pagi, resepsi akad nikah disaksikan langsung oleh almarhum Warsono dan cucunya yang juga meninggal dunia, yakni Akbar.

Angkut 54 Penumpang, 13 Selamat, 31 Ditemukan Meninggal

Diberitakan TribunSumsel.com. Kepala Bidang Hubungan Masyarakat (Kabid Humas) Polda Sumsel Kombes Supriadi menjelaskan, Bus Sriwijaya berangkat dari pool dan melaju dari Bengkulu mengarah ke Palembang sekitar pukul 14.00 WIB.

Awalnya, bus mengangkut sebanyak 27 penumpang, tapi sopir diduga mengangkut penumpang gelap di tengah perjalanan.

Pada saat melewati tikungan Lematang Indah KM 9 Pagaralam sekitar pukul 23.15, diduga sopir bus melaju dengan kecepatan tinggi hingga akhirnya terjun ke sungai.

"Diduga tidak dapat mengendalikan laju bus, sehingga bus menabrak dinding pembantas lalu masuk ke jurang se dalam kurang lebih 150 meter dan jatuh ke tengah Aliran sungai lematang," tutur Surpriadi.

Supriadi mengatakan bus dengan nopol BD 7031 AU tersebut mengangkut total 54 orang termasuk sopir dan kondektur.

Dilaporkan Kompas.com, 13 penumpang selamat dari kecelakaan maut tersebut.

Pada Selasa (24/12/2019) tim gabungan dari Basarnas, polisi dan TNI telah menemukan 28 korban yang telah meninggal dunia.

Area pencarian, tambahnya, akan diperluas hingga radius 5 kilometer dari lokasi jatuhnya bus.

Kepala Basarnas Sumsel, Berti DJ Kowas mengatakan, tim SAR gabungan di hari kedua pencarian korban Bus Sriwijaya kembali menemukan 6 korban meninggal pada Rabu (25/12/2019) .

Dengan kembali ditemukannya 6 korban meninggal pada hari kedua jadi total 34 korban.

Dengan begitu jadi total korban sementara yang sudah di evakuasi bertambah menjadi 47 orang sampai dengan Rabu sore.

Berikut 31 nama korban meninggal dunia yang teridentifikasi di RS Besemah Pagaralam:

1. Kelvin Andeka (16) laki-laki, alamat Desa Kepahiyang Bengkulu

2. Fadhil (10) laki-laki, alamat Desa Maryo Mulyo, Pondok Kota Bengkulu Tengah

3. Feri Efrizal (34) laki-laki, alamat Perumahan Yasea Damai A1 Nomor 1 Sako Kenten Palembang

4. Ulul, perempuan, alamat Perajen Kecamatan Banyuasin I, Sumsel

5. Ayu Intan (9) perempuan, alamat Traman Jaya Muko-muko Bengkulu

6. Efran Fadhil Akbar, laki-laki, alamat Kepahiyang Bengkulu

7. M. Ikbal Prabowo, laki-laki, alamat Perajen Kecamatan Banyuasin I, Sumsel

8. Metriani Andeka, laki-laki, alamat Kepahiyang Bengkulu

9. Ali Jaya (53) laki-laki, alamat Jalan Gandaria, Bengkulu

10. Ilyas (69) laki-laki, Ilyas, alamat Jalan Demang Lebar Daun, Palembang, Sumsel

11. Jimmy Yuda Sanjaya, laki-laki alamat Empat Lawang, Sumsel

12. Warsono (62) laki-laki, alamat Jalan Sabar Jaya, Banyuasin, Sumsel

13. Imron (59) laki-laki, alamat Jalan Enggano, Kelurahan Pasar Bengkulu

14. Rosita (50) perempuan, alamat Jalan Sriwijaya

15. Feri (48) laki-laki, alamat Belakang Pondok Kecamatan Batu Samban, Bengkulu

16. Yasiroh, perempuan, alamat belum diketahui

17. Farel (anak-anak) laki-laki, alamat Desa Kepahiyang

18. Riski Saputra (16) laki-laki, alamat Kabupaten Muara Enim, Sumsel

19. Sonia (17) perempuan, alamat Kabupaten Muara Enim

20. Okti Karuswiati (35) perempuan, Jalan Kuala Lempuing Kecamatan Ratu Agung Kota Bengkulu

21. Rahmat Hidayat, laki-laki, alamat Desa Air Kelinsar Kecamatan Ulu Musi, Kabupaten Empat Lawang, Sumsel

22. Nanik, perempuan, Desa Air Kelinsar Kecamatan Ulu Musi Kabupaten Empat Lawang, Sumsel

23. Melia Saparia, perempuan, alamat Palembang (pesantren)

24. Dwi Sunaryo (56) laki-laki, alamat Bengkulu Tengah

25. Rayhan Ghani (3) laki-laki, alamat Kecamatan Ulu Musi Kabupaten Empat Lawang, Sumsel

26. Kristina Yowah (52) perempuan, alamat Desa Bukit Semidang Kagan, Bengkulu Tengah

27. Raisa (56) perempuan, alamat Palembang

28. Mrs X, perempuan, belum diketahui

29. Belum diketahui

30. Belum diketahui

31. Belum diketahui

32. Belum diketahui

33. Belum diketahui

34. Belum diketahui

Identitas 13 korban selamat yakni:

1. Basarudin (43) alamat Desa Semarang Kecamatan Tanjung Serut, Kota Bengkulu
2. Hepriadi (31) alamat Desa Salak Tiga Kecamatan Panorama Kota Bengkulu
3. Hasanah (52) alamat Tanjung Suko Kecamatan Indralaya Kabupaten Ogan ilir, Sumsel
4. Sukiyem (43) alamat Desa Lubuk Selandak Kecamatan Terambang Jaya Kota Prabumulih
5. Aisyah Awaliah Putri (9) alamat Jalan Salak Kota Bengkulu
6. Ariri (14) alamat Desa Perajin Kabupaten Banyuasin.
7. Lukman (43) alamat Jalan Budi Utomo Kelurahan Sungai Hitam Kecamatan Muara Bangka Hulu Kota Bengkulu
8. Aldi (18) alamat Desa Jejawi Kabupaten Ogan Komering Ilir, Sumsel
9. Riduan (44) alamat Desa Kinono Sari Kelurahan Banjar Sari Kabupaten Enggano Bengkulu Utara
10. Darusalam (35) alamat Desa Sakatiga Kabupaten Ogan Ilir, Sumsel
11. Riki (25) alamat Desa Kemang Kecamatan Tebing Tinggi Kabupaten Empat Lawang.
12. Haris Krisyanto (19) alamat Desa Alas Bangun Kecamatan Pinang Raya Bengkulu Utara
13. Khadijah (68) alamat Perumnas Baru Blok A2 Kabupaten Bengkulu

(Tribunnews.com/Tio) (Kompas.com/AjiYK) (TribunSumsel/M.Ardiansyah) (Sripoku.com/Wawan Septiawan)

Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan