Selasa, 18 November 2025

Cerita Para Korban Diserang ODGJ, Total 13 Terluka Termasuk Anak Kecil: Langsung Oleng, Pingsan

ODGJ tiba-tiba menyerang sejumlah warga di Desa Ciramahilir, Kecamatan Maniis, Kabupaten Purwakarta, Minggu. Total 13 orang terluka.

|
Penulis: Dewi Agustina
Kolase Tribun Jabar/Deanza Falevi
KORBAN SERANGAN ODGJ - Deni Supriyani (29), Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ) tiba-tiba menyerang sejumlah warga di Desa Ciramahilir, Kecamatan Maniis, Kabupaten Purwakarta, Minggu (16/11/2025) sore. Foto kolase 3 dari total 13 korban pembacokan Deni. 

Ringkasan Berita:
  • Deni Supriyani (29), ODGJ tiba-tiba menyerang sejumlah warga di Desa Ciramahilir, Kecamatan Maniis, Kabupaten Purwakarta, Minggu (16/11/2025) sore.
  • Total 13 korban mengalami luka bacok termasuk anak-aak dan lansia.
  • Pelaku kini telah diamankan polisi

‎‎TRIBUNNEWS.COM, PURWAKARTA - Deni Supriyani (29), Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ) tiba-tiba menyerang sejumlah warga di Desa Ciramahilir, Kecamatan Maniis, Kabupaten Purwakarta, Minggu (16/11/2025) sore.

Akibatnya total 13 orang menjadi korban. Mereka mengalami luka bacok di bagian tubuhnya.
 
Indi (61), salah satu dari 13 korban menceritakan awal mula dirinya diserang oleh Deni.

"Tiba-tiba datang langsung nebas," ujar Indi.

Baca juga: Pilu Pemuda Baduy di Jakarta: Niat Jualan Madu Malah Dibacok, Uang dan Dagangan Dirampas

‎‎Beberapa warga bahkan diserang saat tengah duduk santai.

Ada yang tengah berjalan pulang. 

Bahkan anak kecil yang sedang bermain di jalan ikut diserang Deni.

‎Indi mengatakan saat itu sedang duduk santai di pos ronda bersama istrinya. 

 

DISERANG ODGJ - Korban dengan luka bacok yang diduga dilakukan oleh ODGJ di Desa Ciramahilir, Kecamatan Maniis, Kabupaten Purwakarta, sedang menjalani perawatan medis di RSUD Bayu Asih, Minggu (16/11/2025).
DISERANG ODGJ - Korban dengan luka bacok yang diduga dilakukan oleh ODGJ di Desa Ciramahilir, Kecamatan Maniis, Kabupaten Purwakarta, sedang menjalani perawatan medis di RSUD Bayu Asih, Minggu (16/11/2025). (Tribun Jabar/Deanza Falevi)

 

Tidak ada firasat apa pun sebelum kejadian.

‎"Tiba-tiba datang dia, langsung nebas," kata Indi saat ditemui Tribunjabar.id di RSUD Bayu Asih Purwakarta, Minggu (16/11/2025).

Indi awalnya melihat pelaku membawa golok, namun dia tak sempat bergerak.

‎"Sempat berhadapan, tapi enggak sempat melawan. Langsung oleng, terus pingsan," ujarnya.

Baca juga: Sosok Briptu Abraham Eliaser, Anggota Polres Asmat Meninggal Diserang Pria Mabuk



‎Lokasi rumah pelaku tak jauh dari pos ronda. 

Indi menyebut pelaku sudah lama dikenal sebagai ODGJ di lingkungan tersebut.

‎"Sudah lama gila. Goloknya katanya dari rumahnya," ucapnya.

Dibacok saat Keluar Gang

‎Korban lain, Nia (35) tampak masih syok ketika menceritakan kejadian itu.

Ia dibacok ketika baru melangkahkan kaki keluar dari gang.

‎"Pas saya lagi keluar dari gang, tiba-tiba langsung ngebacok," kata Nia.

‎Golok menghantam bahu dan tangannya. 

Pada awalnya ia tidak merasakan sakit karena panik, namun darah langsung mengucur deras.

‎"Awalnya engga kerasa. Lama-lama tangan enggak bisa digerakin, darah ngucur," ucapnya.

‎Warga yang mengejar pelaku kemudian menolong Nia dan membawanya ke fasilitas kesehatan terdekat.

Sumber: Tribun Jabar
Halaman 1/3
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved