Senin, 8 September 2025

Manfaatkan Rongsokan, Pria Tak Tamat SD Ini Sukses Buat Pesawat Terbang, Mengudara Hingga 20 Meter

Berbekal belajar dari Youtube, Haerul, seorang pria asal Pinrang, Sulawesi Selatan berhasil merakit pesawat terbang.

Penulis: Hendra Gunawan
Herry Syahrullah/Tribun Timur
Uji coba digelar di Pantai Ujung Tape, Kecamatan Mattiro Sompe, Kabupaten Pinrang, Rabu (15/1/2020) 

TRIBUNNEWS.COM, MATTIRO SOMPE - Berbekal belajar dari Youtube, Haerul, seorang pria asal Pinrang, Sulawesi Selatan berhasil merakit pesawat terbang.

Uniknya, selain berbahan bakar bensin, pesawat ini dibuat dari barang-barang rongsokan yang didapatkan Haerul di daerahnya.

Haerul (33), seorang warga Kelurahan Pallameang, Kecamatan Matiro Sompe, Kabupaten Pinrang, kembali melakukan percobaan penerbangan pesawat buatannya.

Proses uji coba digelar di Pantai Ujung Tape, Kecamatan Mattiro Sompe, Kabupaten Pinrang, Rabu (15/1/2020).

Dalam uji coba yang kelima kalinya itu, Haerul akhirnya berhasil menerbangkan pesawatnya.

Baca: Baterai Ponsel Terbakar Saat Terbang, Seorang Penumpang Alami Luka Bakar yang Cukup Serius

Baca: 3 Muncikari Tawarkan Anak di Bawah Umur Lewat WhatsApp, Pasang Tarif Rp 500 Ribu hingga Jutaan

Sang burung besi pun berhasil mengudara pada ketinggian sekitar 20 meter.

Sorakan tepuk tangan dan teriakan kegembiraanmu terdengar sesaat setelah pesawat tersebut berhasil berkeliling di atas permukaan laut Ujung Tape.

Sebanyak dua kali pesawat tersebut berputar mengelilingi area pantai, hingga akhirnya mendarat mulus di tepi.

"Alhamdulillah sudah berhasil kami terbangkan, setelah gagal berkali-kali," kata Haerul saat dikonfirmasi TribunPinrang.com.

Menanggapi hal ini, Bupati Pinrang Andi Irwan Hamid pun turut memberikan komentar.

Menurutnya, usaha yang dilakukan oleh Haerul patut dibanggakan dan diberi apresiasi.

"Tentu kami patut berbangga, karena ada putra daerah yang mampu melakulan hal yang luar biasa itu (menerbangkan pesawat)," ucapnya.

Hanya saja, tetap dibutuhkan pengujian dari pihak yang ahli di bidangnya untuk mendeteksi kelayakan pesawat tersebut.

Baik dari segi kemampuan terbangnya, ketahanannya, mesinya, dan sebagainya.

"Kalau untuk kebutuhan profesionalitas jangka panjang, uji kelayakan dari orang yang ahli tentu dibutuhkan," papar Irwan.

Halaman
123
Sumber: Tribun Timur
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan