Jumat, 22 Agustus 2025

Sebelum Jadi Predator, Hasan Mengaku Sempat Dikecewakan Oleh Wanita

Pengakuan predator seksual ini disampaikan di hadapan penyidik Unit III Subdit Renakta Ditreskrimum Polda Jatim.

Editor: Hendra Gunawan
Luhur Pambudi/Surya
Hasan pelaku predator di Tulungagung saat jadi pesakitan polisi 

Namun ternyata Hasan mengabaikan peringatan itu.

Bahkan menurut temannya ini, dia meminjam uang ke tukang kredit untuk upah kencan dengan para korban.

“Dia itu sebenarnya tidak kaya, kemana-mana naik sepeda. Tapi dia nekat utang hanya untuk wikwik,” ujar salah satu temannya itu.

Penangkapan Hasan oleh personil Polda Jatim membuat para pedagang di Pasar Burung Beji terkejut.

Mereka tidak menyangka Hasan yang dikenal tidak neko-neko malah terjerat kasus pencabulan anak.

“Dia itu pernah diajak jadi pekersa seks waria, tapi dia menolak. Tapi ternyata malah jadi predator anak,” pungkas sumber itu.

Sebelumnya Koordinator Unit Layanan Terpadu Perlindungan Sosial Anak Integratif (ULT PSAI) Tulungagung, Sunarto menduga, para korban digilir di antara komunitas gay.

Sebab dari tiga korban yang didampingi ULT PSAI, pernah menjadi korban predator anak lainnya, Roni alias Kabul.

Hasan adalah predator anak sejenis kelima yang ditangkap di Tulungagung.

Dia diduga telah setubuhi anak laki-laki berjumlah sebelas orang.

Diungkap penyidik Polda Jatim, ternyata, pedofil ini merupakan ketua Ikatan Gay Tulungagung atau disingkat (IGAY@TA).

Bujang lapuk bernama M Hasan (41) alias Mami Hasan ini terlihat tertunduk lesu saat kasusnya diungkap ke publik oleh Ditreskrimum Polda Jatim, Senin (20/1/2020).

Catatan penyidik, terungkap bahwa Hasan telah menyetubuhi sedikitnya 11 anak di bawah umur yang masih berstatus pelajar.

Sebelas anak yang menjadi korbannya itu berjenis kelamin laki-laki dengan kisaran usia 17 - 18 tahun.

Aksi tak senonohnya itu dilakukan Hasan secara berjenjang selama kurun waktu setahun sejak 2019 awal.

Halaman
1234
Sumber: Surya
Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan