Cerita Durian Berharga Selangit Asal Indonesia, Ada yang Beratnya 11 Kg, Ada yang Seharga Rp 50 Juta
Durian J-Queen ditanam di Kendal, Jawa Tengah, tapi penemu jenis durian ini adalah pria asli Tasikmalaya bernama Aka.
Editor:
Hendra Gunawan
Sebuah toko durian di Singapura dikabarkan pernah vital membuat aksi serupa seperti karya seniman Italia, Maurizio Cattelan berupa pisang yang dilakban dan ditempel di dinding.
Dilansir dari laman Mothership, toko yang bernama 99 Old Trees tersebut merupakan toko yang menjual durian langsung dari Pahang's Fook Gor Durian Farm.
Lewat unggahan Facebook mereka, 99 Old Trees pun tampak mengunggah foto durian yang diselotip ke dinding putih.
Instalasi itu sendiri dinamai 'Durian Tape to White Wall' alias Durian yang Diselotip ke Tembok Putih.
Harganya pun tidak main-main, yaitu 163.056 dolar Singapura atau berkisar Rp 1,6 miliar.
Dalam unggahan tersebut, 99 Old Trees juga menuliskan beberapa kalimat.
"Terlihat seperti seni, baunya seperti kentut," tulis 99 Old Trees.
"Durian yang diikat menggambarkan perjuangan pendiri negara ini. Selotip melambangkan penindasan dari penjajah," tulisnya lagi.
Toko itu sendiri menulis jika mereka akan menjual durian tersebut beserta selotipnya, tetapi tidak termasuk dinding.
Dijelaskan pula, durian itu akan busuk dalam tiga hari.
Sejak diunggah, instalasi durian milik 99 Old Trees pun sukses menjadi viral.
Ada beberapa yang serius ingin membeli, tetapi ada juga yang menganggapnya sebagai candaan untuk menyindir karya seni yang asli. (Haryanto)
Artikel ini telah tayang di tribunpontianak.co.id dengan judul VIRAL DURIAN: Berat 11 Kg di Sempalai, J-Queen Seharga 14 Juta hingga Cuma Dilakban Rp 1,6 Miliar