Selasa, 2 September 2025

Pura-pura Sakit Untuk Dapatkan Obat Penenang, Dua Orang Ini Ternyata Menjual Kembali ke Orang Lain

Kasat Reskoba Polres Tulungagung, AKP Suwancono, sebenarnya obat ini dijual sangat ketat dengan hanya melayani resep dokter.

Editor: Hendra Gunawan
David Yohanes/Surya
Obat penenang jenis Alprazolam yang disita dari dua tersangka yang ditangkap Satreskoba Polres Tulungagung. 

Kelebihan lain dari obat ini yaitu lebih cepat menghilangkan gejala cemas dibanding obat lain.

Efek samping penyalahgunaan

Obat ini dapat menyebabkan depresi napas, yaitu gangguan pernapasan yang dapat membahayakan jiwa. Terlebih jika digunakan dalam dosis yang berlebihan atau bila dikombinasikan dengan narkotika lainnya.

Selain itu, obat ini juga dapat menyebabkan kantuk dan dapat memicu keinginan untuk bunuh diri, sehingga penggunaan obat ini harus dalam pengawasan dokter secara ketak.

Pada orang yang sedang hamil, obat ini tidak boleh digunakan karena dapat menyebabkan kelainan kongenital atau catat bawaan pada bayi yang berada dalam rahim. Oleh karena itu, pastikan Anda tidak sedang hamil sebelum mengonsumsi obat ini.

Sedangkan efek jangka panjang yang dapat disebabkan oleh penggunaan dalam waktu lama adalah perilaku agresif yang dapat berkembang seiring dengan penggunaan obat ini.

Efek jangka panjang lain yang dapat terjadi adalah efeknya terhadap sistem saraf pusat dan fungsi kognitif manusia.

Efek jangka panjangnya terhadap sistem saraf pusat yang dapat terjadi antara lain seperti mengantuk, kebingungan, dan sakit kepala.

Sedangkan efeknya terhadap fungsi kognitif terkait penggunaan jangka panjang yaitu masalah dengan koordinasi dan daya ingat.

Akibatkan kecanduan

Setiap pengguna alprazolam atau golongan benzodiazepine lainnya selama lebih dari 3 sampai 4 minggu dapat mengalami efek ketergantungan atau kecanduan bila berhenti mengonsumsi obat tersebut secara tiba-tiba.

Gejala ketergantungan yang dapat dialami antara lain seperti sakit kepala, berkeringat, sulit tidur, gemetar, dan pusing.

Belum lagi munculnya berbagai gangguan psikologis seperti cemas dan turunnya konsentrasi.

Oleh karena itu, penggunaan obat ini biasanya hanya dibatasi selama satu sampai dua minggu untuk mencegah ketergantungan pada pasien.

Walau banyak efek samping yang dapat terjadi, obat ini tetap efektif untuk digunakan mengobati gangguan cemas dan beberapa gangguan psikologis lain. (David Yohanes)

Artikel ini telah tayang di surya.co.id dengan judul Pria Tulungagung Kibuli Dokter Demi Dapat Obat Penenang, ternyata Dipakai Bisnis Haram ini

Sumber: Surya
Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan