Sabtu, 13 September 2025

Ahli Pengobatan Alternatif Berbasis Spiritual Ningsih Tinampi Klaim Didukung Dinkes Jatim dan Polisi

Masih ingat Ningsih Tinampi? Ia adalah ahli pengobatan alteratif berbasis spiritual yang sempat menghebohkan itu.

Editor: Willem Jonata
Kolase TribunNewsmaker/Youtube/Ningsih Tinampi
Sosok Ningsih Tinampi, Dukun Viral Salahkan Korban Rudapaksa, Akui Dapat Ilmu Usai Diselingkuhi 

TRIBUNNEWS.COM - Masih ingat Ningsih Tinampi? Ia adalah ahli pengobatan alternatif berbasis spiritual yang sempat menghebohkan itu.

Beberapa hari silam, tepatnya Rabu (5/2/2020), tempat praktiknya kedatangan tamu dari lintas dinas Pemprov Jatim dan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pasuruan.

Lintas Dinas yang berkunjung ke tempat Ningsih Tinampi di antaranya adalah Dinas Kesehatan (Dinkes) Jawa Timur, Kejati, Polda Jawa Timur.

Baca: Selain Ungkap Sebab Kematian, Ini Alasan Rizky Febian Minta Jenazah Lina Jubaedah Diautopsi

Baca: Kondisi Terkini Suami Soraya Haque Setelah Kristis Akibat Infeksi Paru-paru

Baca: Eks Member JKT48 Adhisty Zara Mengaku Mulai Pacaran Saat TK

Sedangkan dari Pemkab Pasuruan ada dari Kejari Kabupaten Pasuruan, Polres Pasuruan, Dinkes Kabupaten Pasuruan, Satpol PP Kabupaten Pasuruan, dan lainnya. 

Kunjungan ini dalam rangka pembinaan terhadap Ningsih Tinampi.

Hingga berita ini diturunkan, lintas dinas ini belum bisa bertemu dengan Ningsih Tinampi karena sedang mengobati pasiennya.

Sambut dengan santai

Ningsih Tinampi sangat santai merespon kedatangan lintas dinas ke kediamannya di Dusun Lebaksari, Desa Karangjati, Kecamatan Pandaan, Kabupaten Pasuruan, Rabu (5/2/2020).

Kepada awak media, Ningsih tak gemetar sekali. Ia sangat open terhadap kehadiran rombongan ini.

Baca: Lacak Geng Remaja di Surabaya, Satpol PP Bakal Gelar Sweeping HP Milik Pelajar

Bahkan, ia mempersilahkan rombongan dari manapun untuk datang ke kediamannya dan melihat langsung praktik pengobatannya.

"Sangat bagus sekali, sangat oke, bahkan saya sangat setuju, kalau bisa seringkali datang ke sini," kata Ningsih usai kedatangan instansi terkait.

Ia mengatakan, tidak ada masalah. Semua pihak mendukung, mulai dari kepolisian dan Dinkes. Menurut dia, sama sekali tidak ada masalah.

Ningsih Tinampi seusai terima tamu (SURYA/GALIH LINTARTIKA)

"Untuk masukannya ya saya terima. Intinya saya mendukung sekali. Tidak ada kesepakatan apa-apa hari ini, oke saja," jelasnya.

Menurut dia, memang ada himbauan untuk tidak menangani pasien yang memang memiliki penyakit medis.

"Ya kan kebanyakan di sini non medis," tambah dia.

"Kalau ada yang medis?" tanya wartawan.

"Ya nang dokter, mosok ya nang aku (ya ke dokter, masak ya ke saya)," jawabnya.

"Kalau ada yang maksa sakit medis, tapi berobat ke sini," tanya wartawan lagi.

"Ya ditangani ae wong ngunu ae," urainya.

Baca: Yang Dicemaskan WHO Setelah Dengar Kabar Indonesia Bebas Virus Corona

Baca: Usaha Mereka Dilindungi Pemerintah Lewat Pergub, Petani Arak Bali Bakal Gelar Syukuran

Baca: Risma Beri Maaf, Ini Upaya Orang yang Menghinanya untuk Bebas Agar Bertemu Anaknya yang Masih Balita

Pengobatan Ningsih masih diminati, pasien rela tunggu antrean selama 2 minggu 

Dari pantauan di lapangan, suasana di Ningsih Tinampi ini tetap beraktivitas seperti biasanya meski beberapa waktu lalu Dinas Kesehatan (Dinkes) Jawa Timur, dan Bakorpakem sempat berkunjung ke sini.

Baca: Rizky Febian Merasa Tak Perlu Minta Maaf kepada Teddy, Ini Alasannya

Para tukang parkir tetap sibuk menata kendaraan roda dua atau roda empat milik para pasien agar tidak menggangu arus lalu lintas.

Para pedagang juga terlihat tetap sibuk menjajakan dan menawarkan dagangannya.

Suasana di tempat pengobatan Ningsih Tinampi di Dusun Lebaksari, Desa Karangjati, Kecamatan Pandaan, Kabupaten Pasuruan tetap ramai dikunjungi orang, Jumat (7/2/2020) pagi. (SURYA/GALIH LINTARTIKA)

Selain itu, para pekerja di Ningsih Tinampi juga sibuk mencatat siapa saja yang akan berobat ke Ningsih, terutama menyiapkan skema antrean.

Nyaris tidak ada yang berbeda pasca kedatangan tim Dinkes Jawa Timur dan Bakorpakem.

Semuanya tetap berjalan dan normal seperti biasanya.

Sekadar diketahui, Dinkes Jawa Timur dan Bakorpakem memang tidak merekomendasikan apa-apa, kedatangannya hanya ingin melakukan pengawasan saja.

"Saya hari ini jadwalnya berobat ke Bu Ningsih, sudah dua Minggu saya menunggu antrean," kata Muh Ulhaq, salah satu pengantar keluarga yang berobat.

Ulhaq, pengantar pasien asal Kudus ini mengaku tidak mengetahui jika pengobatan Ningsih Tinampi ini baru saja didatangi Dinkes Jawa Timur dan Bakorpakem.

"Saya tidak tahu, kemarin setelah mendaftar kami pulang dan ini baru balik lagi hari ini, karena jadwal kami hari ini," jelasnya.

Ia menyebut, keluarganya tidak bermasalah dengan hal itu.

Ia ingin mencoba pengobatan Ningsih Tinampi ini.

Harapannya, pulang dari sini, salah satu kerabatnya yang diduga memiliki penyakit tak wajar bisa sembuh.

"Kami sudah bawa kemana-mana, tapi tidak ada hasilnya. Nah, kemarin lihat video Bu Ningsih di YouTube, kami penasaran dan ingin mengikhtiarkan keluarga kami yang sakit, barangkali bisa sembuh," jelasnya.

Sementara itu, saat TribunJatim.com mencoba menghubungi dan bertemu Ningsih Tinampi, pihak Ningsih tidak memperbolehkannya.

Alasannya, karena Ningsih Tinampi sedang banyak pasien.

"Tidak bisa diganggu karena sedang menangani pasien. Kalau mau tahu, silakan nonton YouTube saja," kata salah satu pegawai di sana.

Artikel ini telah tayang di Tribunjatim.com dengan judul Digerebek Pemprov Jatim dan Dinkes Pasuruan, Ningsih Tinampi Santai, Tempat Praktiknya Tetap Ramai

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan