Ainussyifa Ikut Jadi Korban Tewas Saat Hendak Menolong Ayahnya yang Tersengat Listrik
H Rasyidi (60) dan putrinya, Ainussyifa (30), warga Jalan Kertak Bahalang RT 6 RW 3 Desa Murung Kenanga, tewas tersetrum di dalam rumah.
Editor:
Dewi Agustina
Kepala Dinas Pendidikan Banjar Maidi Armansyah mengatakan pihaknya masih melakukan pendataan sekolah yang kebanjiran.
Banjir juga terjadi di SDN Pekauman 2 Martapura Timur. Sekolah ini juga meliburkan siswanya.
"Selain sekolah, ada 167 rumah kebanjiran. Paling banyak di RT 1 ada 146 rumah," ujar Pembakal Pekauman, H Ahmad Noor.
Baca: Penggerebekan PSK, Andre Rosiade akan Dipanggil Partai Gerindra dan Terancam Gagal jadi Gubernur
Baca: Peringatan Bagi WNI yang Akan Berkunjung ke Singapura, Kemenlu: Sudah level Kuning
Polres Banjar mengerahkan personel lengkap dengan kendaraan SAR, perahu karet, ban pelampung, mobil double kabin hingga beberapa kano.
"Tim Satgas Bencana Satsabhara siaga di Mapolsek Mataraman dengan mendirikan tenda," kata Kasatsabhara AKP Rissan Simare Mare mewakili Kapolres AKBP Andri Koko Prabowo.
Bantuan distribusikan dan sejumlah warga dievakuasi.
Di Desa Pengaron, rumah yang terendam sekitar 65 dengan ketinggian air 10-80 sentimeter.
Di Desa Benteng, rumah terendam sekitar 100 rumah. (banjarmasinpost.co.id/nia kurniawan)
Artikel ini telah tayang di banjarmasinpost.co.id dengan judul Rumahnya Kebanjiran, Rasyidi Tewas Kesetrum, Sang Anak Ikut Jadi Korban Saat Akan Menolong