Viral Siswi Dipukuli 3 Siwa di Purworejo, Kepsek Berharap Kasusnya Berujung Damai
Kasus penganiayaan siswi yang dilakukan oleh tiga siswa ini, terjadi di SMP Muhammadiyah Butuh, Purworejo, Jawa Tengah
Penulis:
Whiesa Daniswara
Editor:
Imanuel Nicolas Manafe
TRIBUNNEWS.COM - Polres Purworejo telah menetapkan tiga siswa SMP yang memukuli siswi berinisial CA sebagai tersangka.
Kasus penganiayaan siswi yang dilakukan oleh tiga siswa ini, terjadi di SMP Muhammadiyah Butuh, Purworejo, Jawa Tengah.
Awalnya, kasus ini menjadi hangat diperbincangkan lantaran video penyiksaan tersebut, viral di media sosial.
Baca: 3 Pelaku Bullying Jadi Tersangka, Komisi X DPR Bilang Jangan
Baca: Viral 3 Siswa SMP Purworejo Bully Siswi, Rampas Uang karena Sakit Hati Minta 2000 Rupiah Tapi . . .
Bahkan, Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo pun ikut menanggapi kasus siswi dianiaya oleh tiga siswa tersebut.
Anak-anak di bawah umur itu kini harus berhadapan dengan proses hukum pidana.
Dikutip dari Tribun Jateng, Kepala SMP Muhammadiyah Butuh Purworejo, Ahmad, membenarkan kejadian itu.
Peristiwa itu diakuinya terjadi di luar sepengetahuan pihak sekolah.
Ahmad mengatakan, peristiwa itu berlangsung saat jeda pergantian jam sekolah, sekitar pukul 08.30 WIB.
Baca: Viral Kasus Penganiayaan Siswi SMP di Purworejo, Ganjar Berikan Santunan pada Keluarga Korban
Baca: 3 Pelaku Bullying Siswi SMP Purworejo Jadi Tersangka, Terungkap Motif dan Ada Lebam di Tubuh Korban
Saat itu, posisi para guru sedang berada di kantor.
Ada pula yang masih berada di ruang kelas lain.
Kelas 8, tempat korban dan pelaku belajar saat itu sempat kosong, menunggu kedatangan guru di jam pembelajaran berikutnya.
Durasi kejadian itupun, menurut dia, singkat karena berada di sela pergantian jam.
Ahmad tidak merinci bagaimana kronologi kejadian itu terjadi.
Baca: Pimpinan Komisi X DPR Prihatin Terjadinya Perundungan Terhadap Siswi Kelas 8 SMP di Purworejo
Baca: Pimpinan Komisi X Berang Terjadi Perundungan Terhadap Siswi Disabilitas di Purworejo
Tetapi menurut dia, para pelaku memang selama ini dikenal bandel di sekolah.
"Namanya anak iseng. Diajar juga susah, suka semaunya sendiri," katanya.