Tragedi Susur Sungai
UPDATE Tregedi SMPN 1 Turi Sleman: 2 Belum Ditemukan, Kepsek Akui Tak Tahu hingga Ada Satu Tersangka
Proses pencarian siswa SMPN 1 Turi Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) yang hanyut di sungai Sempor ketika susur sungai masih terus dilakukan.
Penulis:
Arif Tio Buqi Abdulah
TRIBUNNEWS.COM - Proses pencarian siswa SMPN 1 Turi Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) yang hanyut terseret arus sungai Sempor ketika susur sungai masih terus dilakukan.
Sebanyak delapan siswi SMPN 1 Turi Sleman Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) dinyatakan meninggal setelah hanyut terseret arus Sungai Sempor pada Jumat (21/2/2020).
BPBD DIY dalam siaran persnya melalui situs resminya Sabtu (22/2/2020) siang mengatakan masih ada dua korban yang hingga kini belum ditemukan dan masih dalam pencarian oleh Tim SAR gabungan.
Dua korban yang belum ditemukan tersebut dengan identitas Yasinta Bunga, kelas 7B, alamat Dadapan, Wonokerto, Turi dan Zahra Imelda, 7D d/a Kenteng, Wonokerto, Turi.
Adapun kegiatan susur sungai pada Jumat (21/2/2020) ini diikuti oleh kelas 7 dan kelas 8 sebanyak 249 siswa dari total siswa sebanyak 256 orang siswa.
Berdasar presensi atau daftar hadir siswa diketahui kelas 7 sebanyak 124 orang dan kelas 8 sebanyak 125 siswa, total 249 orang.
Baca: Siswa SMPN 1 Turi Sleman Hanyut, Sri Sultan HB X: Kenapa Musim Hujan Ada Aktivitas Susur Sungai
Proses pencarian dihari kedua pada Sabtu (22/2/2020) telah ditemukan satu korban susur sungai atas nama Nadine Fadila.
Pencarian dihari kedua dihentikan pukul 21.00 WIB, namun tetap dilakukan pemantau di sejumlah DAM.
Kepala Basarnas DIY, Wahyu Effendi mengatakan pencarian korban hilang akan dilanjutkan pada Minggu (23/2/2020).
Tim gabungan yang terdiri dari berbagai unsur seperti TNI, Polri, PMI, Basarnas rencananya akan melakukan pencarian dengan jarak kurang lebih 26 km dari titik awal laka.
"Besok pagi (red-Minggu) rencana pencarian dengan jarak kurang lebih 26 KM dengan asumsi pencarian dari titik awal," kata Wahyu seperti dikutip Tribun Jogja.
Ia menjelaskan, karakter sungai yang telah disisir disisir mempunyai kedalaman rata-rata 50 cm hingga 1 meter dengan kondisi banyak bebatuan.
Ditambahkannya, selama proses pencarian dihari kedua, didapati lima palung dan akan dilakukan penyelaman pada Minggu (23/2/2020).
Pihaknya akan melakukan tindakan penyelaman dengan personel dari Basarnas, SAR gabungan, DitPolair Polda DIY dan Brimob Polda DIY.
Baca: Cerita Salma Siswa SMPN 1 Turi Sleman: Jalan di Sungai Setengah Jam, Tiba-tiba Ada Arus Besar
Identitas korban tewas yang diketemukan:
- Sofia Aulia (kelas 8), alamat Sumberejo
- Arisma (kelas 7), alamat Ngentak Tepan
- Nur Aizah (kelas 8), alamat Kembangarum
- Latifa, alamat Kembangarum
- Khoirunisa, alamat Karanggawang Girikerto TURI
- Evita Putri L, 7A alamat Soprayan Girikerto TURI
- Faneza Dida
- Nadine Fadilah.