Jumat, 19 September 2025

Tragedi Susur Sungai

Cerita Heroik Kodir Selamatkan Nyawa Puluhan Siswa SMPN 1 Turi yang Hanyut saat Susur Sungai

Darwanto menceritakan kisahnya saat menyelamatkan puluhan anak siswa SMPN 1 Turi, Sleman, Yogyakarta yang hanyut saat susur sungai.

TribunJogja/Hendy Kurniawan, dok PUSDALOPS BPBD DIY
Kodir, pemancing yang selamatkan 20 siswi SMPN 1 Turi korban tragedi susur sungai 

TRIBUNNEWS.COM - Musibah yang terjadi pada Jumat (21/2/2020) sore di Sungai Sempor, Donokerto, Turi, Sleman, merenggut nyawa 10 siswa SMPN 1 Turi.

Saat mereka tengah menyusuri sungai mendadak banjir datang. Anak-anak berseragam pramuka itu menjerit ketakutan.

Mendengar jeritan minta tolong bersahutan, seorang warga Kembangarum Wetan Kali, Donotirto, Turi, Darwanto (37) langsung bergegas mencari sumber suara.

Darwanto, pemancing yang berhasil selamatkan puluhan anak peserta susur sungai.
Darwanto, pemancing yang berhasil selamatkan puluhan anak peserta susur sungai. (Tribun Jogja/Hendy Kurniawan)

Baca: Musibah Susur Sungai: Pembina Pramuka Anggap Enteng Peringatan Warga, Tidak Pakai Peralatan Ini

Baca: Kisah Suraji Susuri Sungai Sempor Demi Temukan Putrinya yang Masih Hanyut, Berakhir Kisah Tragis

Saat itu, pria yang akrab disapa Kodir itu tengah dalam perjalanan menuju sungai untuk memancing ikan.

Sontak alat pancingnya dibuang, lalu lari ke arah sungai.

Berada di tebing setinggi tiga meter, Kodir melihat anak-anak itu berjuang untuk bertahan dari gempuran arus.

Ada yang pegangan kayu, batu, dan tidak sedikit yang terseret.

Baca: Susah Payah Tolong 3 Rekannya di Tragedi Susur Sungai, Siswi Ini Ungkit Ucapan Tak Enak sang Pembina

Baca: Sempat Diperingatkan Warga Soal Kegiatan Susur Sungai, Satu Peserta Dengar Jawab Ketus Kakak Pembina

Kodir memutuskan untuk melompat dan meraih satu per satu anak.

Ia bawa mereka ke pinggir sungai.

Wartawan Tribunjogja.com , Hendy Kurniawan dan Sigit Widya mendapat kesempatan wawancara khusus dengan Kodir.

Berikut petikan wawancaranya.

Bagaimana ceritanya hingga Anda datang menolong anak-anak itu?

Sore itu, saat akan memancing bersama adik saya sekitar pukul 14.30 WIB, saya mendengar teriakan bocah-bocah dari arah sungai.

Saya spontan membuang joran, lalu berlari ke sumber suara.

Dari tebing saya melihat puluhan anak berada di dasar sungai.

Halaman
123
Sumber: Tribun Jogja
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan